Analis laboratorium nutrisi bertanggung jawab dalam melakukan pengujian dan analisis nutrisi pada sampel makanan atau produk minuman.
Pekerjaan ini melibatkan pengambilan sampel, pengukuran kandungan nutrisi seperti vitamin, mineral, protein, karbohidrat, dan lemak, serta menafsirkan hasil analisis tersebut.
Selain itu, analis laboratorium nutrisi juga harus menjaga keakuratan dan kebersihan semua peralatan dan bahan yang digunakan dalam proses analisis.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Analis Laboratorium Nutrisi adalah seorang yang teliti, memiliki pengetahuan yang baik tentang nutrisi, dan memiliki kemampuan analisis yang tinggi.
Kemampuan bekerja dengan peralatan laboratorium dan mengikuti prosedur yang ketat juga diperlukan untuk pekerjaan ini.
Jika kamu tidak memiliki ketelitian yang tinggi, tidak tertarik dengan ilmu pengetahuan nutrisi, dan tidak senang bekerja di laboratorium, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan analis laboratorium nutrisi.
Miskonsepsi tentang profesi analis laboratorium nutrisi adalah bahwa pekerjaannya hanya sebatas melakukan pengujian makanan. Padahal, sebenarnya mereka juga bertanggung jawab dalam menginterpretasi data dan melakukan analisis komprehensif mengenai kandungan nutrisi makanan tersebut.
Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa mereka hanya bekerja di laboratorium dan jarang bertemu dengan orang lain. Padahal, dalam kenyataannya, analis laboratorium nutrisi sering berkolaborasi dengan ahli gizi, peneliti, dan bahkan industri makanan untuk meningkatkan kualitas dan keamanan produk.
Perbedaan dengan profesi yang serupa, seperti ahli gizi, adalah fokus utama analis laboratorium nutrisi terletak pada analisis dan pengujian bahan makanan, sedangkan ahli gizi lebih berfokus pada memberikan nasihat dan pendampingan langsung kepada individu atau kelompok dalam mencapai pola makan yang sehat dan gizi yang seimbang.