Pekerjaan sebagai seorang analis laboratorium perikanan melibatkan pengujian dan analisis berbagai sampel perikanan untuk menentukan kualitas dan keamanannya.
Tugas utama termasuk pengambilan sampel, pemeriksaan mikrobiologi, analisis nutrisi, dan deteksi kontaminan dalam produk perikanan.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pelaporan hasil analisis dan kolaborasi dengan tim lain untuk menjaga mutu dan keamanan produk perikanan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Analis Laboratorium Perikanan adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam melakukan analisis laboratorium untuk menganalisis kualitas dan keselamatan produk perikanan.
Mengingat tingkat keakuratan yang tinggi yang diperlukan dalam analisis laboratorium perikanan, seorang kandidat juga harus teliti, cermat, dan memiliki kemampuan problem solving yang baik.
Jika kamu memiliki keengganan terhadap pekerjaan di lingkungan laboratorium, kurang tertarik dengan bidang perikanan, dan tidak memiliki ketelitian tinggi dalam melakukan analisis, maka pekerjaan sebagai analis laboratorium perikanan tidak cocok untukmu.
Miskonsepsi tentang profes Analis laboratorium perikanan adalah bahwa pekerjaannya hanya sebatas mengoleksi dan menguji sampel air. Padahal, mereka juga melakukan analisis komprehensif terhadap kualitas air, pakan, dan produk perikanan lainnya.
Ekspektasi yang salah adalah bahwa Analis laboratorium perikanan hanya bekerja di dalam laboratorium. Kenyataannya, mereka juga perlu terlibat dalam kegiatan lapangan, seperti pengambilan sampel di perairan atau fasilitas perikanan.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Ahli Perikanan, terletak pada fokusnya. Analis laboratorium perikanan lebih fokus pada analisis dan pengujian, sedangkan Ahli Perikanan lebih fokus pada manajemen dan pemeliharaan sumber daya perikanan, serta penelitian tentang jenis dan lingkungan ikan.