Analis Olahraga

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai analis olahraga melibatkan analisis statistik, performa tim, dan pemain dalam suatu pertandingan olahraga.

Tugas utamanya adalah mengevaluasi data dan informasi yang terkait dengan pertandingan, termasuk statistik gol, assist, perolehan poin, dan faktor lain yang berpengaruh.

Selain itu, analis olahraga juga bertanggung jawab untuk memberikan rekomendasi atau strategi kepada tim atau pelatih berdasarkan hasil analisis yang dilakukan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Analis olahraga?

Seorang analis olahraga yang cocok adalah seseorang yang memiliki pemahaman yang mendalam tentang berbagai cabang olahraga, mampu menganalisis data statistik dengan baik, serta memiliki kemampuan komunikasi yang jelas dan persuasif dalam menyampaikan pandangannya kepada audiens.

Selain itu, seorang analis olahraga juga harus memiliki keingintahuan yang tinggi, kritis, dan mampu berpikir secara analitis untuk mengambil keputusan yang tepat dalam menganalisis pertandingan dan menghasilkan komentar yang informatif dan objektif.

Jika kamu tidak memiliki minat atau pengetahuan yang cukup dalam olahraga, maka kamu tidak cocok untuk menjadi seorang analis olahraga.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Analis Olahraga:

Ekspektasi: Selalu bekerja di arena olahraga dan bergabung dengan tim terkenal. Realita: Banyak analis olahraga bekerja di belakang layar, melakukan riset, dan memberikan komentar dalam studio televisi.

Ekspektasi: Hanya menonton olahraga dan memberikan pendapat sederhana. Realita: Seorang analis olahraga harus memiliki pemahaman mendalam tentang permainan, strategi, serta kemampuan analisis yang komprehensif.

Perbedaan dengan profesi serupa: Bedanya dengan seorang wartawan olahraga adalah, analis olahraga lebih fokus pada analisis mendalam dan memberikan wawasan lebih dalam tentang pertandingan, sedangkan wartawan olahraga lebih sering memberikan berita, liputan, dan wawancara.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Ilmu olahraga
Statistik
Matematika
Komunikasi
Manajemen olahraga
Psikologi olahraga
Kinesiologi atau ilmu gerak manusia
Pendidikan jasmani dan kesehatan
Ekonomi
Jurnalistik olahraga

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia)
PB Djarum (Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia)
IOC (Indonesia Olympic Committee)
PT Liga Indonesia Baru (operator kompetisi sepak bola Indonesia)
Badminton Association of Indonesia (Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia)
Klub sepakbola di Liga 1 Indonesia (seperti Persija Jakarta, Bali United, Persib Bandung, dll.)
Klub bulu tangkis di Liga Bulutangkis Indonesia (seperti PB Mutiara Cardinal Bandung, PB Jaya Raya Jakarta, dll.)
Klub basket di Liga Basket Indonesia (seperti CLS Knights Surabaya, Satria Muda Pertamina Jakarta, dll.)
Sekolah olahraga profesional di Indonesia (seperti SSB Bina Prestasi Surabaya, SSB Monas Jakarta, dll.)
Tim nasional olahraga Indonesia (seperti timnas sepak bola, timnas bulu tangkis, timnas basket, dll.)