Analis Pendapatan Asuransi

Sebagai analis pendapatan asuransi, tugas utama adalah menganalisis data keuangan dan pendapatan dari polis asuransi yang ada.

Ini meliputi penghitungan premi, membantu dalam proses penagihan, dan melakukan analisis untuk menentukan kecepatan dan stabilitas pendapatan.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan rapat dan kerjasama dengan tim penjualan asuransi untuk membantu mengembangkan strategi yang dapat meningkatkan pendapatan asuransi.

Apa saya cocok bekerja sebagai Analis pendapatan asuransi?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Analis Pendapatan Asuransi adalah seorang yang memiliki keahlian analitis yang kuat, dapat mengolah dan menganalisis data dengan akurasi tinggi, serta memiliki pemahaman yang mendalam tentang industri asuransi.

Kemampuan presentasi dan komunikasi yang baik juga sangat penting, karena seorang analis pendapatan asuransi perlu berinteraksi dengan berbagai pihak, termasuk pemangku kepentingan internal dan eksternal.

Jika kamu adalah seseorang yang tidak terlalu perhatian terhadap detail, memiliki organisasi yang buruk, dan tidak mampu bekerja dengan cepat dalam menyelesaikan tugas, kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai analis pendapatan asuransi.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Analis Pendapatan Asuransi adalah bahwa mereka hanya bekerja dengan angka dan tidak memiliki interaksi dengan pelanggan. Kenyataannya, Profesi ini melibatkan banyak interaksi dengan pemegang polis dan perusahaan asuransi untuk memahami dan mengelola klaim asuransi.

Salah satu ekspektasi yang sering salah tentang Analis Pendapatan Asuransi adalah bahwa mereka hanya fokus pada keuntungan perusahaan asuransi. Namun, realitanya, tugas mereka adalah untuk mencari keseimbangan antara kepentingan perusahaan asuransi dan kebutuhan pemegang polis, dengan memastikan bahwa klaim diajukan sesuai dengan ketentuan polis yang berlaku.

Perbedaan antara Analis Pendapatan Asuransi dengan profesi yang mirip, seperti Aktuaris, adalah bahwa Analis Pendapatan Asuransi lebih merupakan peran yang operasional. Aktuaris memiliki fokus yang lebih kuat pada perhitungan risiko keuangan jangka panjang dan proyeksi statistik. Sementara itu, Analis Pendapatan Asuransi lebih berfokus pada pengelolaan klaim dan analisis pendapatan yang lebih langsung.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Matematika atau Statistika
Aktuaria
Ekonomi
Keuangan
Manajemen risiko
Bisnis internasional atau Bisnis global
Akuntansi
Teknologi informasi atau Sistem informasi
Data Science atau Ilmu data
Asuransi atau Manajemen asuransi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

AXA Mandiri
AIA Indonesia
Prudential Indonesia
Allianz Indonesia
Manulife Indonesia
Sun Life Financial Indonesia
Zurich Insurance Indonesia
Cigna Indonesia
Great Eastern Life Indonesia
PT Asuransi Jiwa Sinarmas