Penaksir Risiko Asuransi Jiwa

  Profil Profesi

Sebagai penaksir risiko asuransi jiwa, tugas utama adalah menganalisis dan menilai risiko yang terkait dengan kehidupan seseorang.

Hal ini meliputi penilaian faktor-faktor seperti usia, kesehatan, dan gaya hidup calon tertanggung.

Selain itu, penaksir risiko asuransi jiwa juga bertanggung jawab dalam menghitung premi yang harus dibayarkan oleh calon tertanggung berdasarkan tingkat risiko yang ditemukan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Penaksir risiko asuransi jiwa?

Seorang yang analitis, teliti, dan memiliki pengetahuan yang mendalam tentang keuangan dan matematika akan cocok dengan tipe pekerjaan Penaksir Risiko Asuransi Jiwa.

Mengingat pekerjaan ini melibatkan analisis dan perhitungan resiko, seorang penaksir risiko juga harus mempunyai kemampuan komunikasi yang baik dan dapat bekerja mandiri.

Jika kamu adalah seorang yang tidak memiliki ketelitian tinggi, tidak bisa mengelola data dengan baik, dan tidak memiliki kemampuan analisis yang kuat, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan penaksir risiko asuransi jiwa.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi pertama tentang profesi Penaksir risiko asuransi jiwa adalah ekspektasi bahwa pekerjaannya hanya sebatas memberikan penilaian berdasarkan data statistik, padahal kenyataannya mereka juga harus menganalisis aspek psikologis dan kesehatan calon tertanggung.

Miskonsepsi kedua adalah harapan bahwa Penaksir risiko asuransi jiwa hanya bekerja di kantor dan tidak memiliki interaksi langsung dengan calon tertanggung. Namun, kenyataannya mereka secara aktif melakukan wawancara dan pemeriksaan medis serta berkomunikasi secara intens dengan pihak-pihak terkait.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, Penaksir risiko asuransi jiwa berfokus pada menentukan risiko kematian dan kecacatan calon tertanggung. Berbeda dengan Ahli Aktuaria yang bertugas menghitung risiko secara matematis dan mendesign produk asuransi, serta Agen Asuransi yang berperan dalam menjual dan menawarkan produk asuransi kepada nasabah.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Aktuaria
Matematika
Statistika
Ekonomi
Manajemen risiko
Keuangan
Akuntansi
Asuransi
Bisnis internasional
Sains data

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Asuransi Jiwa Sinarmas
PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia
PT Asuransi Jiwa Astra
PT Asuransi Jiwa Jasa Marga
PT Asuransi Jiwa Kresna
PT Asuransi Jiwa Bumiputera
PT Asuransi Jiwa Allianz Life Indonesia
PT Asuransi Jiwa Prudential Indonesia
PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri
PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha