Manajer Produk Asuransi Jiwa

  Profil Profesi

bertanggung jawab untuk mengembangkan dan mengelola portofolio produk asuransi jiwa perusahaan.

Tugas utamanya meliputi melakukan riset pasar untuk mengidentifikasi kebutuhan dan tren konsumen, merancang dan mengembangkan produk baru, serta mengatur proses pengujian produk.

Selain itu, sebagai manajer produk, ia juga bertanggung jawab untuk melacak kinerja produk, mengevaluasi keberhasilan dan kegagalan produk, serta melakukan perubahan dan perbaikan untuk memastikan kesesuaian dengan target pasar.

Apa saya cocok bekerja sebagai Manajer produk asuransi jiwa?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Manajer Produk Asuransi Jiwa adalah seseorang yang memiliki pemahaman yang kuat tentang produk asuransi jiwa, mampu melakukan analisis pasar yang mendalam, dan memiliki kemampuan kepemimpinan yang baik.

Kemampuan dalam mengembangkan strategi pemasaran yang efektif dan memiliki keterampilan dalam mengelola tim yang efektif juga sangat diperlukan untuk berhasil dalam peran ini.

Seorang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah seseorang yang tidak memiliki kemampuan komunikasi yang baik, tidak teliti, dan tidak mudah beradaptasi dengan perubahan.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi yang salah tentang seorang manajer produk asuransi jiwa adalah bahwa pekerjaan mereka hanya melibatkan penjualan asuransi dan mendapatkan keuntungan besar. Padahal, sebagian besar waktu mereka dihabiskan untuk menganalisis risiko, mengembangkan produk baru, dan merencanakan strategi pemasaran.

Perbedaan yang signifikan antara seorang manajer produk asuransi jiwa dengan agen asuransi adalah bahwa manajer produk tidak secara langsung terlibat dalam penjualan kepada nasabah. Mereka bertanggung jawab untuk merancang dan mengelola portofolio produk asuransi, menentukan harga dan ketentuan polis, serta berkoordinasi dengan tim pemasaran dan penjualan.

Realita dari profesi manajer produk asuransi jiwa adalah bahwa mereka harus selalu update dengan perkembangan pasar, regulasi, dan kebutuhan pelanggan. Mereka juga harus mampu berkomunikasi dengan berbagai departemen dalam perusahaan serta menjaga hubungan baik dengan mitra bisnis seperti agen asuransi, perusahaan reasuransi, dan lembaga keuangan terkait.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Manajemen Bisnis
Manajemen Keuangan
Ekonomi
Komunikasi Bisnis
Ilmu Aktuaria
Matematika Keuangan
Statistik
Pemasaran
Keuangan Perusahaan
Asuransi dan Manajemen Risiko

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

AIA Financial
Prudential Indonesia
Manulife Indonesia
AXA Mandiri
Allianz Life Indonesia
Cigna Indonesia
Avrist Assurance
Sun Life Indonesia
Commonwealth Life
Zurich Topas Life