Sebagai penilai asuransi jiwa, tugas utama Anda adalah melakukan penilaian risiko dan menentukan nilai premi yang tepat.
Anda juga bertanggung jawab untuk menganalisis profil dan keadaan kesehatan calon tertanggung untuk menentukan apakah mereka memenuhi syarat untuk mendapatkan polis asuransi jiwa.
Selain itu, Anda akan berkomunikasi dengan agen asuransi dan calon tertanggung untuk memberikan penjelasan terkait kebijakan dan persyaratan asuransi jiwa.
Orang yang cocok untuk menjadi penilai asuransi jiwa adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang produk asuransi jiwa, dapat mengambil keputusan dengan cepat dan akurat berdasarkan analisis yang teliti, serta memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk berinteraksi dengan nasabah.
Selain itu, seorang penilai asuransi jiwa juga harus memiliki kemampuan pemecahan masalah yang baik dan dapat bekerja secara mandiri dengan target yang ditentukan perusahaan.
Jika kamu adalah seorang yang kurang teliti, tidak memiliki kemampuan analisis yang kuat, dan tidak bisa bekerja dengan presisi dan detail, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Ekspektasi: Seorang penilai asuransi jiwa diharapkan hanya bertugas mengevaluasi nilai asuransi jiwa. Realita: Penilai asuransi jiwa juga harus melakukan analisis risiko, penilaian kesehatan, dan melakukan investigasi klaim yang kompleks.
Perbedaan dengan profesi yang mirip: Penilai asuransi jiwa berbeda dengan agen asuransi jiwa. Agen berperan dalam menjual polis asuransi jiwa kepada klien, sedangkan penilai bertugas menilai nilai polis yang diajukan oleh asuransi.
Miskonsepsi: Salah satu miskonsepsi tentang penilai asuransi jiwa adalah mereka hanya bekerja untuk pihak asuransi. Namun, penilai asuransi jiwa juga bisa bekerja secara independen atau untuk pihak ketiga seperti lembaga keuangan.