bertanggung jawab dalam mengembangkan strategi pemasaran dan meningkatkan penjualan produk asuransi jiwa.
Tugas utama meliputi analisis pasar, penentuan target pasar, serta perencanaan dan pelaksanaan kegiatan pemasaran yang efektif.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pengawasan dan monitoring serta koordinasi dengan tim penjualan untuk mencapai target penjualan yang ditetapkan.
Seorang calon manajer pemasaran asuransi jiwa harus memiliki pengetahuan yang mendalam tentang industri asuransi jiwa, ketrampilan yang kuat dalam strategi pemasaran dan kepemimpinan, serta kemampuan untuk mengembangkan hubungan yang baik dengan pelanggan.
Dalam peran ini, seorang manajer pemasaran asuransi jiwa juga perlu memiliki kreativitas untuk mengembangkan kampanye pemasaran yang efektif dan memotivasi tim penjualan.
Jika kamu adalah seseorang yang tidak memiliki keterampilan komunikasi yang baik, kurang menguasai strategi pemasaran digital, dan tidak memiliki motivasi yang tinggi dalam menjual produk, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai manajer pemasaran asuransi jiwa.
Miskonsepsi tentang profesi Manajer Pemasaran Asuransi Jiwa adalah bahwa pekerjaannya hanya mencakup proses menjual polis asuransi tanpa melibatkan strategi pemasaran yang kompleks.
Ekspektasi yang salah adalah bahwa seorang Manajer Pemasaran Asuransi Jiwa akan dengan mudah mendapatkan banyak nasabah dan mencapai target penjualan dengan cepat.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Sales Executive, adalah bahwa Manajer Pemasaran Asuransi Jiwa memiliki tanggung jawab yang lebih luas, termasuk mengelola tim pemasaran, mengembangkan strategi pemasaran, serta menjalankan tugas penjualan.