Analis Penjadwalan Produksi

Pekerjaan sebagai analis penjadwalan produksi melibatkan perencanaan dan pengaturan jadwal produksi dalam sebuah perusahaan.

Tugas utama meliputi mempelajari kebutuhan produksi, mengatur aliran produksi, serta mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang ada.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan koordinasi dengan departemen lain, seperti pemasaran dan pengadaan, serta pemantauan terhadap pelaksanaan jadwal produksi yang telah direncanakan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Analis penjadwalan produksi?

Seorang yang cocok untuk tipe pekerjaan Analis Penjadwalan Produksi adalah seorang yang memiliki keahlian dalam menganalisis data dan melakukan perencanaan yang akurat, serta memiliki kemampuan multitasking yang baik untuk mengelola jadwal produksi yang kompleks.

Profil orang yang cocok untuk pekerjaan ini juga harus memiliki ketelitian tinggi dalam mengatur prioritas dan mengambil keputusan dengan cepat, serta memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk berkoordinasi dengan berbagai divisi dalam perusahaan.

Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah mereka yang mudah bingung dalam mengatur jadwal, kurang teliti dalam melakukan analisis, serta kurang bisa menghadapi tekanan untuk mencapai target produksi.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Analis penjadwalan produksi adalah bahwa pekerjaannya hanya melibatkan mengatur jadwal produksi tanpa memperhatikan faktor-faktor lain seperti kebutuhan bahan baku atau ketersediaan tenaga kerja.

Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa seorang analis penjadwalan produksi hanya perlu menyesuaikan jadwal sesuai dengan target produksi yang ditetapkan tanpa memperhitungkan perubahan yang tidak terduga.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti manajer produksi, adalah bahwa analis penjadwalan produksi lebih fokus pada perencanaan dan pengorganisasian jadwal produksi, sementara manajer produksi bertanggung jawab atas keseluruhan proses produksi, termasuk manajemen sumber daya dan penyelesaian masalah.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Industri
Manajemen Operasi
Manajemen Logistik
Matematika
Statistik
Ekonomi
Teknik Informatika
Teknologi Informasi
Bisnis Internasional
Sistem Informasi Manajemen

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Unilever Indonesia
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PT Astra International Tbk
PT HM Sampoerna Tbk
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
PT Gudang Garam Tbk
PT Indo Tambangraya Megah Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
PT Telkom Indonesia Tbk
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk