Sebagai seorang analis perencanaan, tugas utama adalah membuat analisis dan rekomendasi untuk perencanaan strategis perusahaan.
Pekerjaan ini melibatkan pengumpulan dan analisis data, melakukan riset pasar, serta mengidentifikasi peluang dan tantangan yang mempengaruhi perencanaan perusahaan.
Selain itu, analis perencanaan juga bertanggung jawab untuk menyusun laporan dan presentasi kepada manajemen untuk membantu dalam pengambilan keputusan strategis perusahaan.
Orang yang cocok dengan posisi Analis Perencanaan adalah seseorang yang memiliki kemampuan analitis yang kuat, mampu menganalisis data dan membuat rekomendasi strategis untuk perusahaan.
Juga, seorang analis perencanaan harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, dapat bekerja dengan berbagai pihak di dalam perusahaan dan memiliki pemahaman yang mendalam tentang industri perusahaan tersebut.
Jika kamu adalah seseorang yang tidak suka melakukan analisis mendalam dan tidak memiliki kemampuan analisis yang tinggi, kamu mungkin tidak cocok dengan pekerjaan sebagai Analis Perencanaan.
Miskonsepsi tentang profesi Analis Perencanaan adalah bahwa pekerjaannya hanya sebatas membuat rencana tanpa memperhitungkan kenyataan dan faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi implementasi.
Ekspektasi yang salah tentang Analis Perencanaan adalah bahwa mereka memiliki kemampuan untuk meramalkan masa depan dengan akurat, padahal sebenarnya mereka lebih fokus pada analisis data dan membuat keputusan berdasarkan informasi yang ada.
Perbedaan utama dengan profesi yang mirip, seperti Analis Strategi atau Analis Bisnis, adalah bahwa Analis Perencanaan lebih fokus pada perencanaan jangka panjang dan menyusun rencana kerja yang terinci, sedangkan Analis Strategi lebih berfokus pada strategi bisnis dan Analis Bisnis lebih berfokus pada analisis kebutuhan bisnis dan perbaikan proses.