Analis Perilaku Konsumen (Consumer Behavior Analyst)

  Profil Profesi

Seorang Analis Perilaku Konsumen bertanggung jawab untuk mempelajari dan menganalisis perilaku konsumen dalam membeli produk atau jasa.

Mereka melakukan penelitian dan pengumpulan data untuk memahami preferensi, kebutuhan, dan motivasi konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian.

Analisis mereka membantu perusahaan dalam mengembangkan strategi pemasaran yang efektif dan menyesuaikan produk atau jasa dengan kebutuhan dan keinginan konsumen.

Apa saya cocok bekerja sebagai Analis Perilaku Konsumen (Consumer Behavior Analyst)?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Analis Perilaku Konsumen adalah seorang yang memiliki pemahaman mendalam tentang psikologi konsumen, analisis data yang kuat, dan kemampuan untuk menyimpulkan wawasan bisnis yang berharga dari informasi yang diperoleh.

Keterampilan komunikasi yang efektif juga menjadi faktor utama, karena seorang analis perilaku konsumen perlu dapat mengkomunikasikan temuan dan rekomendasi kepada tim atau pimpinan bisnis.

Jika kamu adalah seseorang yang kurang tertarik dengan psikologi konsumen dan tidak memiliki kemampuan analisis data yang kuat, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang Analis Perilaku Konsumen adalah bahwa pekerjaan ini hanya berkaitan dengan memahami dan memprediksi perilaku konsumen, padahal sebenarnya mereka juga bertanggung jawab mengumpulkan data, menganalisis data, dan menginterpretasikan hasil untuk membantu pengambilan keputusan strategis dalam pemasaran dan bisnis.

Ekspektasi umum tentang Analis Perilaku Konsumen adalah bahwa mereka dapat dengan cepat memperoleh wawasan mendalam tentang preferensi konsumen tanpa perlu banyak usaha. Namun, realitanya, pekerjaan ini membutuhkan waktu dan kerja keras untuk mengumpulkan dan menganalisis data yang tepat sehingga hasilnya akurat dan bermanfaat.

Perbedaan dengan profesi serupa seperti Marketer adalah bahwa Analis Perilaku Konsumen memberikan pendekatan yang lebih ilmiah dan data-driven dalam memahami dan memprediksi perilaku konsumen. Mereka berfokus pada analisis statistik dan psikologis yang dalam, sementara Marketer lebih menekankan pada penggunaan strategi pemasaran untuk mempengaruhi perilaku konsumen.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Psikologi
Studi Perilaku Konsumen
Ilmu Ekonomi atau Ekonomi Bisnis
Studi Pemasaran atau Manajemen Pemasaran
Statistik atau Analisis Data
Antropologi Budaya
Komunikasi atau Komunikasi Pemasaran
Sosiologi
Studi Periklanan atau Ilmu Periklanan
Teknologi Informasi atau Sistem Informasi Bisnis

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Unilever Indonesia
Indofood Sukses Makmur
Telkom Indonesia
Procter & Gamble Indonesia
Mayora Indah
Kalbe Farma
Garuda Indonesia
Matahari Department Store
Bank Mandiri
Astra International