Analis Produksi

  Profil Profesi

Sebagai analis produksi, tanggung jawab utama adalah menganalisis data dan membuat rekomendasi strategi produksi yang efisien.

Pekerjaan ini juga melibatkan pemantauan dan evaluasi kinerja produksi, serta mengidentifikasi faktor-faktor peningkatan yang bisa diterapkan.

Selain itu, analis produksi juga berperan dalam melakukan koordinasi dengan departemen lain, seperti pemasaran dan manajemen persediaan, untuk memastikan produksi berjalan lancar dan memenuhi target yang ditentukan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Analis Produksi?

Seorang yang berprofil analitis, memiliki kemampuan matematis dan pemecahan masalah yang baik, serta teliti dalam melakukan analisis data, akan cocok dengan pekerjaan sebagai Analis Produksi.

Keterampilan komunikasi yang baik dan kemampuan untuk bekerja dalam tekanan waktu adalah juga hal penting bagi seorang Analis Produksi yang efektif dalam berkoordinasi dengan tim produksi dan melakukan perencanaan dan pengelolaan produksi.

Seseorang yang tidak cocok dengan pekerjaan sebagai Analis Produksi adalah seseorang yang kurang teliti dalam analisis, kurang memiliki kemampuan dalam mengatur proses produksi, dan tidak memiliki kemampuan untuk mengatasi masalah dengan efektif.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Analis Produksi adalah bahwa mereka hanya bertugas dalam merencanakan dan mengatur produksi secara teori, padahal dalam realita sehari-hari mereka juga terlibat secara langsung dalam pengawasan dan penyelesaian masalah di lini produksi.

Sebagian orang beranggapan bahwa profesi Analis Produksi hanya berfokus pada angka-angka dan data statistik, padahal sebenarnya tugas mereka juga melibatkan kerja sama tim, komunikasi, dan pemecahan masalah di tingkat operasional produksi.

Perbedaan utama Analis Produksi dengan profesi yang mirip seperti Manajer Produksi atau Insinyur Produksi adalah Analis Produksi lebih berperan dalam mengolah dan menganalisis data untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas produksi, sedangkan Manajer atau Insinyur Produksi lebih bertugas dalam perencanaan, pengaturan, dan pengawasan langsung di lini produksi.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Industri
Teknik Kimia
Manajemen Operasi
Manajemen Proyek
Teknik Mesin
Teknik Elektro
Teknik Informatika
Statistika
Matematika
Ekonomi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Unilever Indonesia
Indofood CBP Sukses Makmur
PT Coca-Cola Amatil Indonesia
PT Nestlé Indonesia
PT Mayora Indah Tbk
PT Astra International Tbk
PT Sinar Sosro Tbk
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
PT Gudang Garam Tbk