Seorang analis risiko pengemasan bertanggung jawab dalam mengidentifikasi dan mengevaluasi potensi risiko yang terkait dengan pengemasan produk.
Tugas utamanya meliputi menganalisis desain pengemasan, kualitas bahan pengemas, dan proses pengemasan untuk memastikan keamanan dan keefektifan pengemasan.
Selain itu, analis risiko pengemasan juga bertugas dalam melakukan penilaian risiko potensial terhadap kerusakan produk selama transportasi dan penyimpanan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Analis Risiko Pengemasan adalah seorang yang memiliki pemahaman yang mendalam tentang proses pengemasan, mampu melakukan analisis risiko secara akurat, dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik.
Dalam pekerjaan ini, seorang analis risiko pengemasan juga harus memiliki kemampuan untuk bekerja dalam tim dan mampu mengambil keputusan yang tepat dalam situasi yang cepat berubah.
Jika kamu memiliki tingkat ketelitian yang rendah dan sulit untuk melihat potensi risiko dalam proses pengemasan, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai analis risiko pengemasan.
Miskonsepsi tentang profesi analis risiko pengemasan adalah bahwa pekerjaannya hanya mencakup menghitung risiko dalam desain kemasan, padahal sebenarnya mereka juga harus mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti keamanan dan kelayakan lingkungan.
Ekspektasi yang salah tentang profesi ini bisa menjadi anggapan bahwa analis risiko pengemasan hanya bekerja di industri makanan, padahal mereka juga dapat bekerja di industri lain seperti farmasi atau kosmetik.
Perbedaan dengan profesi mirip seperti ahli kemasan adalah bahwa analis risiko pengemasan lebih fokus pada analisis risiko dan kepatuhan regulasi terkait kemasan, sedangkan ahli kemasan lebih berfokus pada pengembangan desain dan fungsi kemasan.