Anggota tim manajemen krisis di perusahaan pelayaran bertanggung jawab untuk mengatasi dan menangani situasi darurat yang terjadi di kapal atau di lingkungan kerja perusahaan.
Tugas utama meliputi merumuskan rencana krisis, mengkoordinasikan upaya tanggap darurat, dan memberikan informasi dan instruksi kepada karyawan dan awak kapal.
Selain itu, anggota tim ini juga harus bekerja sama dengan pihak terkait seperti petugas keamanan, pihak berwenang, dan perusahaan asuransi untuk memastikan situasi krisis dapat diatasi dengan baik dan melindungi keselamatan para awak dan aset perusahaan.
Seorang yang cocok untuk pekerjaan Anggota Tim Manajemen Krisis di Perusahaan Pelayaran adalah seorang yang memiliki pengalaman dalam menghadapi situasi darurat, memiliki kemampuan pengambilan keputusan yang cepat, dan dapat bekerja dengan tenang di bawah tekanan.
Pekerjaan ini membutuhkan seseorang yang memiliki kemampuan komunikasi yang baik, dapat bekerja secara tim, dan memiliki pengetahuan tentang keselamatan maritim serta prosedur kedaruratan.
Jika kamu adalah seseorang yang cenderung panik dan sulit mengambil keputusan dalam situasi darurat serta kurang memiliki keterampilan dalam memimpin dan bekerja di bawah tekanan, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi Anggota Tim Manajemen Krisis di Perusahaan Pelayaran adalah bahwa mereka hanya akan bekerja saat situasi darurat atau krisis terjadi. Padahal, mereka juga bertanggung jawab untuk melakukan perencanaan, pelatihan, dan pemantauan terkait keamanan dan kesiapan perusahaan.
Ekspektasi umumnya adalah bahwa Anggota Tim Manajemen Krisis akan selalu berada di tengah aksi saat terjadi kejadian darurat di perusahaan pelayaran. Namun, realitanya, mereka juga harus meluangkan waktu untuk melakukan analisis risiko, mengembangkan protokol keamanan, serta menjalin kerja sama dengan pihak eksternal seperti badan penanggulangan bencana.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Petugas Keamanan atau Pengawas Keselamatan di Perusahaan Pelayaran, adalah fokus utama Anggota Tim Manajemen Krisis adalah menangani situasi darurat dan krisis. Mereka memiliki pengetahuan mendalam tentang sistem keamanan dan protokol tanggap darurat, serta kemampuan untuk mengambil langkah-langkah yang tepat dalam menghadapi situasi yang tidak terduga.