Pekerjaan sebagai guru angklung melibatkan pengajaran dan pelatihan angklung kepada siswa.
Tugas utama meliputi mengajarkan teknik bermain angklung, mengajar notasi musik angklung, serta melatih siswa dalam bermain angklung secara solo maupun dalam kelompok.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pembimbingan dan motivasi kepada siswa untuk mengembangkan bakat dan kemampuan mereka dalam bermain angklung.
Profil orang yang cocok untuk menjadi seorang guru angklung adalah seseorang yang mahir dalam bermain angklung dan memiliki pengalaman dalam mengajar musik.
Selain itu, seorang guru angklung juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan dapat memotivasi siswa untuk belajar dan mengembangkan keterampilan mereka dalam bermain angklung.
Jika kamu tidak memiliki pengetahuan yang kuat tentang musik tradisional Indonesia, kurang kreatif dalam mengajar, dan tidak memiliki kesabaran untuk mengajar anak-anak, kemungkinan kamu akan tidak cocok menjadi guru angklung.
Ekspektasi tentang menjadi seorang guru angklung adalah bahwa mereka hanya mengajar cara memainkan alat musik tersebut, padahal sebenarnya mereka juga harus mengajari teori musik dan pengembangan keterampilan musikal.
Realitanya, menjadi seorang guru angklung adalah pekerjaan yang membutuhkan dedikasi dan keterampilan yang luas, bukan hanya sekadar mengajar alat musik angklung, tetapi juga mengatur pertunjukan dan memimpin grup angklung.
Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti guru musik biasa, seorang guru angklung harus memiliki pengetahuan khusus tentang alat musik angklung, teknik bermain, dan juga kebudayaan lokal yang terkait dengan angklung.