Animator pembelajaran bertanggung jawab untuk menciptakan animasi yang menarik dan edukatif untuk keperluan pembelajaran.
Pekerjaan ini meliputi merancang konsep animasi, membuat storyboard, menganimasikan karakter dan objek, dan memperbaiki animasi sesuai dengan umpan balik.
Seorang animator pembelajaran juga harus bekerja sama dengan tim pengembangan konten dan ahli pendidikan untuk memastikan animasi tersebut sesuai dengan tujuan pembelajaran yang diinginkan.
Seorang yang kreatif, memiliki imajinasi yang tinggi, dan kemampuan visual yang baik sangat cocok untuk menjadi seorang animator pembelajaran.
Dalam menghasilkan animasi pembelajaran yang menarik dan informatif, seorang animator juga harus memiliki kemampuan teknis yang kuat, seperti menguasai software animasi dan memiliki pemahaman yang baik tentang komunikasi visual.
Jika kamu kurang memiliki kreativitas dalam menghasilkan ide-ide animasi yang menarik dan kurang memiliki kemampuan teknis dalam menggunakan software animasi, kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai animator pembelajaran.
Miskonsepsi tentang profesi Animator Pembelajaran adalah bahwa pekerjaannya hanya menggambar dan menganimasikan gambar-gambar. Padahal, sebenarnya mereka juga harus memahami teori-teori pembelajaran dan mampu merancang animasi yang efektif sebagai media pembelajaran.
Ekspektasi yang tidak sesuai dengan realita dalam profesi Animator Pembelajaran adalah anggapan bahwa mereka akan langsung mendapatkan pengakuan dan penghargaan untuk karya-karya animasi mereka. Padahal, dalam kenyataannya perlu waktu dan usaha yang banyak untuk mencapai itu.
Perbedaan yang jelas antara profesi Animator Pembelajaran dengan profesi animator di bidang hiburan adalah fokusnya. Animator Pembelajaran lebih berorientasi pada pengembangan materi pembelajaran dan efektivitas animasi sebagai alat penyampaian informasi, sedangkan animator di bidang hiburan lebih fokus pada hiburan dan penciptaan emoti melalui animasi.