Sebagai asisten laboratorium THT, tugasnya adalah membantu dokter dalam melakukan tes dan pengujian terhadap pasien yang mengalami masalah Telinga, Hidung, dan Tenggorokan.
Tugas utamanya meliputi mengambil spesimen, melakukan tes pendengaran, membersihkan alat-alat medis, dan mencatat hasil pemeriksaan pasien.
Selain itu, sebagai asisten laboratorium THT juga perlu melakukan pemeliharaan dan sterilisasi alat-alat laboratorium serta menjaga kebersihan area kerja untuk menjaga kualitas dan keakuratan hasil pengujian.
Seorang yang memiliki latar belakang pendidikan di bidang kedokteran atau kesehatan THT serta memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup tentang laboratorium THT, akan cocok dengan pekerjaan sebagai Asisten Laboratorium THT.
Mengingat pentingnya keakuratan dan ketelitian dalam berbagai proses laboratorium THT, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan analitis yang baik dan mampu mengikuti prosedur laboratorium dengan teliti.
Jika kamu tidak tertarik dengan bidang kesehatan, tidak memiliki ketelitian yang tinggi, dan tidak suka bekerja dengan instrumen medis, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi Asisten Laboratorium THT adalah bahwa pekerjaan ini hanya mencakup tugas-tugas menyenangkan seperti mengatur alat-alat laboratorium, tanpa mempertimbangkan tanggung jawab yang sebenarnya seperti mengurus pasien dan menjalankan tes medis.
Ekspektasi umum masyarakat terhadap Asisten Laboratorium THT adalah bahwa mereka akan melaksanakan tugas dengan cepat dan sempurna, tanpa mengetahui bahwa terkadang ada batasan waktu dan sumber daya yang memengaruhi produktivitas dan akurasi kerja mereka.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Asisten Medis, adalah bahwa Asisten Laboratorium THT memiliki fokus yang lebih spesifik dalam bidang THT (Telinga, Hidung, dan Tenggorokan), sedangkan Asisten Medis memiliki pengetahuan yang lebih luas tentang berbagai bidang medis.