Sebagai koordinator program kesehatan THT, tugas utama adalah merencanakan, mengorganisir, dan mengawasi program-program kesehatan terkait penyakit Telinga, Hidung, dan Tenggorokan.
Selain itu, juga bertanggung jawab dalam menyusun strategi promosi kesehatan THT, bekerja sama dengan tenaga medis dan pihak terkait lainnya untuk mencapai target program.
Melakukan pemantauan serta evaluasi program kesehatan THT guna meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Koordinator Program Kesehatan THT adalah seorang yang memiliki latar belakang pendidikan di bidang kesehatan, memiliki pengetahuan dan pemahaman yang mendalam tentang gangguan THT, serta memiliki kemampuan dalam merencanakan dan mengkoordinasi program-program kesehatan terkait THT.
Sebagai Koordinator Program Kesehatan THT, orang tersebut juga harus memiliki kepemimpinan yang baik, dapat bekerja dengan tim, serta memiliki kemampuan komunikasi yang efektif dengan berbagai pihak terkait, seperti dokter, pasien, dan pihak-pihak terkait lainnya.
Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah orang yang tidak memiliki pengetahuan mendalam tentang kesehatan THT, tidak memiliki kemampuan komunikasi yang baik, dan tidak memiliki kepedulian terhadap kesehatan masyarakat.
Miskonsepsi tentang profesi Koordinator Program Kesehatan THT adalah bahwa pekerjaannya hanya sebatas mengatur jadwal dan administrasi program, padahal sebenarnya mereka juga terlibat dalam proses evaluasi dan pengembangan program secara menyeluruh.
Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa Koordinator Program Kesehatan THT hanya perlu memiliki pengetahuan medis dasar, padahal sebenarnya mereka juga harus memiliki keterampilan manajerial dan kemampuan berkomunikasi yang baik untuk berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Koordinator Program Kesehatan Umum, adalah bahwa Koordinator Program Kesehatan THT memiliki pengetahuan dan pengalaman khusus di bidang THT (Telinga, Hidung, Tenggorokan), sehingga mereka dapat memberikan pemahaman dan layanan yang lebih fokus dalam hal itu.