Dokter Ahli THT-Bedah Kepala Dan Leher (Orthopaedi)

Pekerjaan sebagai dokter ahli THT-Bedah Kepala dan Leher (Orthopaedi) melibatkan diagnois, penanganan, dan pengobatan berbagai masalah kesehatan yang terkait dengan telinga, hidung, tenggorokan, kepala, dan leher.

Tugas utama meliputi melakukan pemeriksaan fisik, melakukan berbagai tes diagnostik, meresepkan obat-obatan, dan melakukan tindakan bedah jika diperlukan.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan memberikan konsultasi kepada pasien dan memberikan edukasi mengenai cara menjaga kesehatan THT-Bedah Kepala dan Leher dengan baik.

Apa saya cocok bekerja sebagai Dokter Ahli THT-Bedah Kepala dan Leher (Orthopaedi)?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Dokter Ahli THT-Bedah Kepala dan Leher (Orthopaedi) adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang sistem THT serta bedah kepala dan leher, berpengalaman dalam melakukan prosedur bedah yang rumit, dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik dengan pasien serta tim medis.

Karena pekerjaan ini melibatkan diagnosis serta pengobatan penyakit dan gangguan di daerah THT dan bedah kepala serta leher, seorang calon dokter ini harus memiliki keterampilan yang luas dalam bidang ini serta kemampuan klinis yang tinggi.

Jika kamu tidak memiliki minat atau pengetahuan yang cukup dalam bidang kedokteran THT-Bedah Kepala dan Leher (Orthopaedi), kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang Dokter Ahli THT-Bedah Kepala dan Leher (Orthopaedi) adalah bahwa mereka hanya melakukan operasi pada telinga, hidung, dan tenggorokan. Namun, sebenarnya mereka juga memiliki keahlian dalam melakukan operasi pada area kepala dan leher.

Ekspektasi yang salah lainnya adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk meresepkan obat-obatan untuk masalah THT. Padahal, mereka juga melakukan diagnosis dan pengobatan berbagai kelainan dan penyakit pada kepala dan leher.

Perbedaan yang mencolok dengan profesi yang mirip, seperti Dokter Ahli THT-Bedah Kepala dan Leher dengan Dokter Bedah Plastik, adalah bahwa Dokter Bedah THT lebih spesifik dalam fokusnya pada area telinga, hidung, dan tenggorokan, sedangkan Dokter Bedah Plastik berfokus pada operasi kosmetik dan rekonstruksi pada seluruh tubuh.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Kedokteran Umum
Kedokteran Gigi
Biologi
Kimia
Farmasi
Teknik Biomedis
Kedokteran Forensik
Psikologi
Ilmu Kesehatan Masyarakat
Fisioterapi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta
Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta
Rumah Sakit Pertamina Pusat Duren Tiga Jakarta
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Hasan Sadikin Bandung
Rumah Sakit Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
Rumah Sakit Siloam Denpasar Bali
Rumah Sakit Harapan Bunda Surabaya
Rumah Sakit Santo Yusuf Malang
Rumah Sakit Kanker Dharmais Jakarta
Rumah Sakit Universitas Airlangga Surabaya