Pekerjaan sebagai Asisten Penjualan e-Commerce melibatkan pengelolaan dan dukungan dalam menjalankan bisnis penjualan online.
Tugas utama meliputi memantau dan memproses pesanan dari pelanggan, mengatur pengiriman produk, serta mengelola ketersediaan barang di platform e-commerce.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan komunikasi dengan pelanggan untuk memberikan informasi produk, menangani keluhan atau pertanyaan, serta melakukan up-sell atau cross-sell untuk meningkatkan penjualan.
Seorang yang memiliki kemampuan komunikasi yang baik, memiliki pengetahuan tentang e-commerce, dan mampu bekerja dengan target penjualan yang ketat, akan cocok dengan pekerjaan Asisten Penjualan e-commerce.
Mengingat tugas-tugas penjualan yang melibatkan hubungan dengan pelanggan dan tim internal, seorang kandidat juga harus memiliki keahlian dalam menjalin hubungan interpersonal yang baik dan dapat bekerja secara tim.
Jika kamu tidak memiliki minat dalam penjualan dan kurang memiliki kemampuan komunikasi yang baik, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai Asisten Penjualan e-Commerce.
Banyak yang mengira bahwa menjadi Asisten Penjualan e-Commerce hanya bertugas menerima pesanan dan mengatur pengiriman produk, padahal sesungguhnya pekerjaan ini juga melibatkan penanganan keluhan pelanggan, pemrosesan pembayaran, dan strategi pemasaran online.
Ekspektasi yang salah tentang profesi Asisten Penjualan e-Commerce adalah pekerjaan ini hanya memerlukan kemampuan teknis, padahal sebenarnya juga diperlukan keterampilan interpersonal yang baik untuk berkomunikasi dengan pelanggan dan tim internal.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Customer Service di bidang e-Commerce, adalah Asisten Penjualan e-Commerce lebih fokus pada penjualan dan pemasaran produk, sedangkan Customer Service lebih fokus pada menangani keluhan dan pertanyaan-pertanyaan pelanggan.