Asisten produksi bertanggung jawab dalam mendukung dan membantu aktivitas produksi di perusahaan.
Tugas utama meliputi mengawasi dan mengkoordinasikan pekerjaan produksi, memastikan ketersediaan bahan baku dan peralatan, serta memantau kualitas produk yang dihasilkan.
Selain itu, asisten produksi juga berperan dalam merencanakan jadwal produksi, mengelola inventaris, serta bekerja sama dengan tim produksi untuk mencapai target produksi yang ditetapkan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Asisten Produksi adalah seseorang yang multitasking, memiliki kemampuan problem-solving yang baik, dan dapat bekerja dengan cepat dan efisien dalam situasi yang menuntut.
Sebagai asisten produksi, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, koordinasi yang kuat dengan tim produksi, dan mampu mengikuti petunjuk dengan teliti.
Jika kamu tidak terorganisir, tidak memiliki kemampuan multitasking, dan tidak bisa bekerja di bawah tekanan, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi asisten produksi.
Miskonsepsi tentang asisten produksi adalah bahwa pekerjaannya hanya sebatas membantu dan melaksanakan tugas-tugas kecil, padahal sebenarnya mereka bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan dan mengatur seluruh proses produksi.
Ekspektasi banyak orang bahwa menjadi asisten produksi berarti bekerja dengan selebriti atau orang-orang terkenal, namun kenyataannya sebagian besar tugasnya adalah mengurus logistik dan administrasi dalam produksi film atau acara.
Asisten produksi seringkali salah dipahami dengan profesi yang mirip seperti koordinator produksi atau manajer produksi. Perbedaan utamanya adalah asisten produksi lebih fokus pada proses operasional harian dan aspek detail dalam produksi.