Auditor GMP (Good Manufacturing Practice)

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai Auditor GMP melibatkan melakukan audit terhadap kepatuhan perusahaan dalam menerapkan Good Manufacturing Practice (GMP) dalam proses produksi.

Tugas utama meliputi pengecekan dan evaluasi terhadap sistem produksi, dokumentasi proses, sanitasi pabrik, pengendalian kualitas, dan kepatuhan terhadap peraturan GMP yang berlaku.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pelaporan hasil audit, memberikan rekomendasi dan saran untuk perbaikan, serta berinteraksi dengan berbagai pihak terkait di perusahaan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Auditor GMP (Good Manufacturing Practice)?

Seorang yang cocok untuk pekerjaan Auditor GMP adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan pemahaman yang mendalam tentang praktik-praktik manufaktur yang baik, memiliki keahlian analisis yang kuat, dan komitmen terhadap kepatuhan terhadap standar kualitas yang tinggi dan regulasi yang berlaku.

Disamping itu, seorang Auditor GMP idealnya juga memiliki kemampuan komunikasi yang efektif, dapat bekerja dengan teliti dan teliti, serta memiliki integritas yang tinggi dalam melakukan evaluasi dan memberikan rekomendasi untuk perbaikan.

Jika kamu kurang teliti, tidak teratur, dan tidak dapat bekerja dengan ketat pada kepatuhan GMP, maka kamu mungkin tidak cocok untuk menjadi seorang Auditor GMP.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi: Auditor GMP dianggap hanya melakukan pengecekan rutin dan menemukan masalah kecil saja. Realita: Auditor GMP bertanggung jawab untuk mengevaluasi kesesuaian perusahaan dengan standar GMP dan menemukan ketidaksesuaian yang mungkin berdampak serius pada keselamatan produk.

Ekspektasi: Auditor GMP dianggap hanya membutuhkan pengetahuan dasar tentang peraturan GMP. Realita: Auditor GMP harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang prinsip GMP, kebijakan industri farmasi, dan detail proses manufaktur untuk berhasil dalam peran mereka.

Perbedaan dengan profesi yang mirip: Auditor GMP berfokus pada audit kepatuhan GMP di industri farmasi dan makanan. Sementara itu, auditor internal atau auditor kepatuhan umumnya bertanggung jawab untuk memastikan kepatuhan terhadap semua kebijakan dan prosedur perusahaan dalam berbagai sektor industri.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Kimia
Farmasi
Biologi
Teknologi Pangan
Kesehatan Masyarakat
Ilmu Gizi
Mikrobiologi
Kedokteran
Manajemen Mutu
Biokimia

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Unilever Indonesia
Indofood
Nestle Indonesia
Mayora Indah
PT. Sido Muncul
Kalbe Farma
PT. Djarum
PT. Gudang Garam
PT. Indofood Sukses Makmur Tbk.
PT. Kimia Farma (Persero) Tbk.