Auditor HACCP (Hazard Analysis And Critical Control Point)

  Profil Profesi

Seorang Auditor HACCP bertanggung jawab untuk melakukan penilaian dan pemeriksaan terhadap sistem HACCP dalam sebuah organisasi atau perusahaan.

Pekerjaan ini melibatkan pengumpulan data, analisis risiko, dan pemeriksaan terhadap proses pangan untuk memastikan bahwa langkah-langkah pengendalian risiko telah diimplementasikan dengan benar.

Selain itu, Auditor HACCP juga bertugas untuk memberikan rekomendasi dan saran perbaikan kepada organisasi atau perusahaan terkait agar dapat memastikan keamanan dan mutu produk pangan yang dihasilkan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Auditor HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Point)?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Auditor HACCP adalah seorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang prinsip HACCP, memiliki kemampuan analisis yang baik, dan teliti dalam melakukan pemeriksaan. Pekerjaan ini juga membutuhkan seseorang yang berkomitmen pada kepatuhan terhadap standar keamanan pangan dan dapat bekerja secara independen dalam mengevaluasi sistem HACCP perusahaan.

Jika kamu tidak teliti, kurang memiliki pengetahuan tentang keamanan pangan, dan tidak memiliki kemampuan analisis yang baik, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai Auditor HACCP.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi: Auditor HACCP diharapkan hanya melakukan audit kebersihan dan sanitasi pabrik makanan. Realita: Sebenarnya, Auditor HACCP juga harus memeriksa dan mengelola risiko potensial terhadap keselamatan pangan yang melibatkan analisis bahaya, titik kendali kritis, dan langkah-langkah preventif yang lebih kompleks.

Ekspektasi: Auditor HACCP dianggap hanya melakukan pekerjaan administratif dan pengarsipan dokumen. Realita: Auditor HACCP juga harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang prinsip-prinsip keamanan pangan, serta kemampuan untuk melakukan inspeksi langsung dan analisis data yang akurat.

Perbedaan dengan profesi yang mirip: Audior HACCP berfokus pada pengendalian risiko dan keamanan pangan, sementara auditor kualitas makanan bertanggung jawab untuk memastikan produk makanan memenuhi standar kualitas tertentu.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknologi Pangan
Teknik Kimia
Teknik Industri
Kesehatan Masyarakat
Biologi
Mikrobiologi
Gizi dan Kesehatan Makanan
Teknik Lingkungan
Farmasi
Ilmu Pangan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Astra International Tbk
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PT Unilever Indonesia Tbk
PT Bank Mandiri Tbk
PT Telkom Indonesia Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
PT Sinar Mas Group
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
PT Pertamina (Persero)
PT Adaro Energy Tbk