Pekerjaan sebagai Quality Control Technician adalah melakukan pengawasan dan pengujian terhadap produk yang dihasilkan untuk memastikan kualitasnya sesuai dengan standar yang telah ditentukan.
Tugas utama meliputi melakukan inspeksi visual, pengujian fisik, dan analisis kimia terhadap produk yang sedang diproduksi.
Selain itu, sebagai Quality Control Technician juga harus membuat laporan hasil pengujian dan memberikan rekomendasi perbaikan jika ditemukan ketidaksesuaian dengan standar kualitas.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Quality Control Technician adalah seseorang yang teliti, memiliki pemahaman yang mendalam tentang metode pengujian dan standar kualitas, serta mampu bekerja dengan cermat dan hati-hati dalam melakukan pengujian dan analisis produk.
Sebagai QC Technician, seseorang juga perlu memiliki keahlian dalam menggunakan peralatan pengujian dan memahami prinsip-prinsip keamanan dan kebersihan dalam laboratorium untuk memastikan kualitas produk yang dihasilkan.
Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan sebagai Quality Control Technician adalah mereka yang tidak teliti, tidak memiliki kemampuan analisis yang baik, dan tidak dapat bekerja dengan ketelitian dan presisi yang tinggi.
Ekspektasi: Sebagai seorang Quality Control Technician, diharapkan mereka hanya bertugas memeriksa kualitas produk secara fisik. Realita: Sebenarnya, pekerjaan mereka melibatkan lebih dari sekadar pemeriksaan fisik, seperti analisis data dan pengujian produk secara menyeluruh.
Ekspektasi: Seorang Quality Control Technician dianggap hanya sebagai pekerja lapangan tanpa perlu memiliki keahlian teknis. Realita: Mereka harus memiliki pemahaman mendalam tentang metode pengujian dan peralatan yang digunakan, serta kemampuan analisis dan interpretasi data.
Perbedaan dengan Inspektur Kualitas: Meskipun mirip dalam bidang pekerjaan, Quality Control Technician biasanya lebih fokus pada pengujian dan analisis teknis, sedangkan Inspektur Kualitas lebih cenderung melakukan pemeriksaan visual dan dokumentasi administratif.