Seorang teknisi lab bertanggung jawab untuk melakukan berbagai tes dan analisis di laboratorium.
Pekerjaan ini sering melibatkan pengambilan sampel, persiapan bahan kimia, dan pengoperasian peralatan laboratorium.
Selain itu, teknisi lab juga harus mencatat dan menginterpretasikan hasil tes serta mengkomunikasikan temuan kepada pihak terkait.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Lab Technician adalah seorang yang teliti, memiliki ketelitian dalam mengikuti prosedur laboratorium, dan memiliki pemahaman yang kuat tentang teknik-teknik analisis laboratorium, akan cocok dengan pekerjaan Lab Technician.
Dalam pekerjaan ini, seorang kandidat juga harus memiliki keterampilan problem-solving yang baik dan mampu bekerja mandiri dengan minim pengawasan.
Orang yang tidak cocok menjadi Lab Technician adalah mereka yang tidak teliti dalam bekerja, tidak memiliki pengetahuan tentang bahan kimia dan alat-alat laboratorium, dan tidak tertarik dengan penelitian dan pengujian.
"Miskonsepsi tentang Laboratory Technician adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk melakukan tes dan mengoperasikan peralatan laboratorium, padahal mereka juga harus mengelola data dan melakukan analisis hasil tes."
"Ekspektasi terhadap Laboratory Technician sering kali menganggap bahwa mereka hanya bekerja di lingkungan laboratorium, padahal sebenarnya mereka juga dapat bekerja di lapangan atau lingkungan medis."
"Perbedaan antara Laboratory Technician dan Medical Technologist adalah bahwa Medical Technologist memiliki pendidikan yang lebih tinggi dan memiliki wewenang untuk membuat diagnosis medis, sementara Laboratory Technician lebih fokus pada melaksanakan tes dan menghasilkan hasil tes.