Auditor Instrumentasi

Pekerjaan sebagai auditor instrumentasi melibatkan pemeriksaan dan evaluasi peralatan dan sistem instrumentasi di berbagai industri.

Tugas utama meliputi memeriksa dan menguji akurasi, keandalan, dan kesesuaian peralatan instrumentasi dengan standar dan spesifikasi yang berlaku.

Selain itu, seorang auditor instrumentasi juga bertanggung jawab untuk mengidentifikasi potensi risiko, mengevaluasi efektivitas pengendalian, dan memberikan rekomendasi perbaikan yang diperlukan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Auditor Instrumentasi?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Auditor Instrumentasi adalah seorang yang teliti, memiliki pemahaman mendalam tentang instrumen dan alat ukur, serta memiliki kemampuan analitis yang kuat dalam mengidentifikasi potensi kesalahan atau kekurangan.

Kemampuan komunikasi yang baik dan pemahaman yang baik tentang prinsip-prinsip akuntansi juga merupakan kelebihan yang penting untuk seorang Auditor Instrumentasi.

Jika kamu tidak memiliki kemampuan analitis yang kuat, kurang teliti dalam melakukan pengujian dan pengukuran, serta tidak tertarik dengan aspek teknis dan pengetahuan instrumen, maka kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai auditor instrumentasi.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Auditor Instrumentasi adalah bahwa mereka hanya perlu mengamati instrumen dan peralatan saja, padahal sebenarnya mereka juga harus melakukan analisis data dan membuat laporan.

Ekspektasi umumnya bahwa Auditor Instrumentasi akan bekerja secara terisolasi, tetapi kenyataannya mereka sering kali harus berkoordinasi dengan tim lain, seperti insinyur dan teknisi di lapangan.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Inspektur Kualitas, adalah bahwa Auditor Instrumentasi fokus pada pemeriksaan dan pengujian spesifik terhadap instrumen dan peralatan yang digunakan dalam industri, sementara Inspektur Kualitas lebih berfokus pada pengawasan keseluruhan kualitas proses dan produk.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Elektro
Fisika
Teknik Instrumentasi
Teknik Fisika
Teknik Pengukuran dan Instrumentasi
Teknik Mesin
Teknik Kimia
Teknik Biomedis
Teknik Lingkungan
Teknik Industri

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Pertamina (Persero)
PT PLN (Persero)
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Indosat Tbk
PT Astra International Tbk