Auditor Keberlanjutan

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai auditor keberlanjutan adalah melakukan audit terhadap kegiatan perusahaan atau organisasi untuk memastikan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip keberlanjutan.

Tugas utama meliputi analisis dan evaluasi terhadap kebijakan, prosedur, dan praktik perusahaan dalam mengelola risiko lingkungan, sosial, dan ekonomi.

Selain itu, auditor keberlanjutan juga bertanggung jawab dalam menyusun laporan audit dan memberikan rekomendasi untuk memperbaiki praktik-praktik yang tidak sesuai dengan prinsip-prinsip keberlanjutan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Auditor keberlanjutan?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Auditor Keberlanjutan adalah seorang yang memiliki pemahaman mendalam tentang praktik bisnis berkelanjutan serta memiliki kemampuan analisis yang baik dalam mengidentifikasi pelanggaran dan kelemahan dalam implementasi keberlanjutan.

Seorang kandidat yang baik untuk posisi ini juga harus memiliki keterampilan komunikasi yang kuat untuk dapat berkomunikasi dengan berbagai pihak dan mempengaruhi perubahan yang positif dalam praktik bisnis.

Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan sebagai Auditor Keberlanjutan adalah mereka yang tidak memiliki minat atau pemahaman yang cukup tentang isu-isu keberlanjutan serta ketidakmampuan untuk menganalisis data dan informasi secara mendalam.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Auditor Keberlanjutan adalah bahwa tugasnya hanya mencakup penilaian keberlanjutan lingkungan, padahal sebenarnya mereka juga memperhatikan aspek sosial dan ekonomi.

Ekspektasi umum tentang Auditor Keberlanjutan adalah mereka hanya menemukan masalah dan mencari kesalahan, tetapi kenyataannya mereka juga memberikan rekomendasi solusi untuk perbaikan dan pengembangan keberlanjutan perusahaan.

Perbedaan yang jelas dengan profesi yang mirip, seperti Auditor Internal, adalah bahwa Auditor Keberlanjutan memiliki keahlian khusus dalam bidang keberlanjutan dan memastikan perusahaan beroperasi secara bertanggung jawab sesuai dengan prinsip-prinsip keberlanjutan yang ditetapkan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Akuntansi atau Keuangan
Manajemen Keuangan
Studi Lingkungan atau Studi Keberlanjutan
Manajemen Risiko
Ekonomi atau Bisnis Internasional
Sistem Informasi Manajemen
Hukum Bisnis atau Hukum Lingkungan
Manajemen Lingkungan
Energi Terbarukan atau Teknologi Lingkungan
Manajemen Proyek atau Manajemen Operasi.

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Deloitte Konsultan Indonesia
PT Ernst & Young Indonesia
PT PricewaterhouseCoopers Indonesia Advisory
PT KPMG Indonesia
PT Grant Thornton Indonesia
PT Accenture Indonesia
PT BDO Indonesia
PT Crowe Indonesia
PT RSM Indonesia
PT Mazars Indonesia