Auditor Keberlanjutan Perikanan

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai auditor keberlanjutan perikanan melibatkan pemeriksaan dan evaluasi terhadap kegiatan perikanan untuk memastikan bahwa mereka mematuhi standar keberlanjutan.

Auditor perlu menganalisis bukti-bukti dan data yang terkait dengan kegiatan perikanan, termasuk penggunaan sumber daya secara efisien, pengelolaan limbah, dan dampak lingkungan lainnya.

Selain itu, auditor juga bertanggung jawab untuk memberikan rekomendasi dan saran kepada perusahaan perikanan untuk meningkatkan praktik-praktik keberlanjutan mereka.

Apa saya cocok bekerja sebagai Auditor keberlanjutan perikanan?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Auditor Keberlanjutan Perikanan adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan pemahaman yang mendalam tentang industri perikanan, memiliki keterampilan analitis yang kuat, dan mampu melakukan investigasi secara teliti dalam pengumpulan dan analisis data.

Mereka juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk dapat berinteraksi dengan berbagai pihak terkait dan membuat laporan yang komprehensif.

Jika kamu tidak memiliki minat dan pemahaman yang cukup tentang isu-isu keberlanjutan, serta tidak memiliki kemampuan analitis dan pemecahan masalah yang kuat, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai auditor keberlanjutan perikanan.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Auditor Keberlanjutan Perikanan adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk mencatat dan mengaudit tangkapan ikan yang dilakukan oleh industri perikanan. Padahal, sebenarnya mereka juga harus memeriksa dan mengevaluasi keberlanjutan rekayasa perikanan, pengelolaan sumber daya, dan praktik tangkapan ikan yang berkelanjutan.

Ekspektasi umum terhadap Auditor Keberlanjutan Perikanan adalah bahwa mereka akan mampu menjamin bahwa semua praktik perikanan selalu mematuhi standar keberlanjutan yang ketat. Namun, kenyataannya adalah bahwa mereka hanya dapat memberikan rekomendasi dan penilaian terhadap praktik-praktik perikanan yang ada dan belum memiliki kemampuan untuk mengambil tindakan yang menghukum jika tidak mematuhi standar tersebut.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Ahli Lingkungan dan Konsultan Keberlanjutan, adalah bahwa Auditor Keberlanjutan Perikanan memiliki fokus yang lebih spesifik pada industri perikanan dan aspek-aspek keberlanjutan yang terkait dengan tangkapan ikan. Sementara itu, Ahli Lingkungan dan Konsultan Keberlanjutan lebih luas dalam cakupan dan memiliki klien yang beragam di berbagai industri.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Manajemen Sumber Daya Perikanan
Kelautan dan Perikanan
Biologi Perikanan
Ilmu Lingkungan
Agribisnis
Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan
Teknologi and Manajemen Perairan
Kebijakan dan Pengelolaan Sumber Daya Alam
Pemanfaatan Sumber Daya Perairan
Ilmu Kelautan dan Perikanan Keberlanjutan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Hava Bangun Nusantara
PT Sumber Alam Laut
PT Bumi Laut Semesta
PT Lautan Cemerlang Indonesia
PT Samudra Makmur Tbk
PT Njava Nusantara
PT Cipta Laut Nusantara
PT Cahaya Kelautan Indonesia
PT Nusantara Bahari Tama
PT Mandiri Perikanan Nusantara