Auditor Keuangan Digital

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai auditor keuangan digital melibatkan pemeriksaan dan analisis terhadap laporan keuangan digital suatu perusahaan.

Tugas utama meliputi mengevaluasi keandalan dan akurasi data keuangan digital, mengidentifikasi risiko dan kelemahan dalam sistem akuntansi elektronik, serta memberikan rekomendasi untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi.

Pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama dengan tim internal perusahaan, seperti IT dan departemen keuangan, untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan kebijakan yang berlaku.

Apa saya cocok bekerja sebagai Auditor keuangan digital?

Seorang kandidat yang cocok untuk pekerjaan sebagai Auditor Keuangan Digital adalah seseorang yang memiliki pemahaman mendalam tentang sistem keuangan digital, memiliki kemampuan analisis data yang kuat, dan dapat beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan teknologi yang terus berkembang.

Kemampuan komunikasi yang efektif dan keahlian dalam mengidentifikasi risiko dan pelanggaran keuangan juga penting dalam peran ini.

Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah mereka yang tidak memiliki pemahaman yang baik tentang sistem keuangan digital, kurang teliti dalam melacak dan menganalisis data keuangan, serta tidak memiliki pengetahuan yang cukup dalam berbagai aspek teknologi yang terkait.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Auditor Keuangan Digital adalah bahwa mereka hanya perlu mengoperasikan program komputer tanpa memahami prinsip dasar keuangan. Padahal, mereka harus memiliki pengetahuan mendalam tentang sistem keuangan dan keuangan perusahaan.

Ekspektasi yang seringkali tidak sesuai dengan realitas dalam profesi Auditor Keuangan Digital adalah bahwa mereka akan dapat mengidentifikasi semua kecurangan dan kesalahan dalam laporan keuangan secara instan. Padahal, proses audit membutuhkan waktu yang cukup lama dan melibatkan analisis mendalam terhadap data keuangan.

Perbedaan signifikan dengan profesi yang mirip seperti Data Analyst adalah bahwa Auditor Keuangan Digital lebih fokus pada aspek keuangan perusahaan, sedangkan Data Analyst lebih fokus pada analisis data dan pengambilan keputusan berdasarkan data. Meskipun keduanya menggunakan teknologi dalam pekerjaan mereka, ruang lingkup dan tujuan utama pekerjaan mereka berbeda.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Akuntansi
Teknologi Informasi
Sistem Informasi Manajemen
Keuangan
Manajemen Risiko
Keamanan Cyber
Ekonomi
Statistik
Mata Kuliah Hukum Bisnis
Bisnis Internasional

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PwC
KPMG
Deloitte
Ernst & Young
Accenture
Grant Thornton
BDO Indonesia
RSM Indonesia
Crowe Indonesia
Mazars Indonesia