Pekerjaan sebagai digital strategist melibatkan perencanaan dan pengembangan strategi digital untuk mencapai tujuan bisnis.
Tugas utama meliputi analisis pasar, pemetaan pesaing, dan identifikasi target audiens untuk membantu mengembangkan rencana pemasaran digital yang efektif.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pengawasan dan evaluasi kinerja kampanye digital serta penggunaan teknologi dan alat analitik untuk memaksimalkan efektivitas dan hasil strategi digital.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Digital Strategist adalah seorang yang kreatif, memiliki pemahaman yang baik tentang teknologi dan media sosial, serta memiliki kemampuan analisis yang kuat untuk mengidentifikasi tren dan peluang dalam pemasaran digital.
Dalam posisi ini, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, baik lisan maupun tulisan, serta kemampuan untuk bekerja dengan berbagai tim dan stakeholder lainnya dalam perusahaan.
Jika kamu tidak memiliki pengetahuan dan minat yang cukup dalam bidang teknologi dan pemasaran digital, maka pekerjaan sebagai seorang digital strategist mungkin tidak cocok untukmu.
Miskonsepsi tentang profesi Digital strategist adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk mengelola media sosial dan membuat postingan yang menarik. Padahal, sebenarnya tugas mereka lebih luas dan meliputi strategi pemasaran digital yang holistik.
Di ekspektasi, Digital strategist sering diharapkan memiliki kemampuan teknis yang tinggi dalam pemrograman dan desain grafis. Namun, realitanya, mereka lebih fokus pada pengembangan strategi bisnis yang efektif dalam menggunakan alat-alat digital.
Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti Digital Marketer adalah bahwa Digital strategist lebih berorientasi pada perumusan tujuan dan strategi yang lebih besar, sedangkan Digital Marketer lebih fokus pada pelaksanaan dan optimasi kampanye pemasaran digital.