Bekerja sebagai auditor medis berarti mengaudit dan mengevaluasi rekam medis pasien untuk memastikan kepatuhan pada standar medis dan kebijakan lembaga.
Tugas utama meliputi review dokumen medis seperti catatan keperawatan, hasil tes laboratorium, dan laporan operasi untuk memastikan kelengkapan dan akurasi informasi.
Selain itu, auditor medis juga bertanggung jawab untuk memberikan rekomendasi perbaikan kepada lembaga atau pihak terkait mengenai tata kelola rekam medis agar sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Auditor Medis di lembaga pemerintah atau private adalah seseorang yang teliti, memiliki pengetahuan yang baik dalam bidang kesehatan, dan memiliki kemampuan analisis yang kuat.
Dalam pekerjaan ini, seorang auditor medis juga harus memiliki keahlian dalam mengumpulkan dan menganalisis data, serta kemampuan komunikasi yang baik untuk berinteraksi dengan berbagai pihak dalam organisasi.
Jika kamu tidak memiliki ketelitian tinggi, sulit mengorganisir data dengan baik, dan tidak mampu bekerja dengan tekanan dalam memenuhi jadwal penyelesaian tugas, kemungkinan besar kamu tidak cocok menjadi seorang auditor medis di lembaga pemerintah atau swasta.
Miskonsepsi tentang profesi auditor medis di lembaga pemerintah atau swasta adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk memeriksa catatan medis pasien. Namun, kenyataannya, auditor medis juga bertanggung jawab memastikan kepatuhan lembaga terhadap standar peraturan kesehatan dan melakukan analisis data untuk meningkatkan kualitas pelayanan medis.
Ekspektasi yang salah tentang auditor medis adalah bahwa mereka hanya bekerja di kantor secara mandiri. Padahal, auditor medis juga harus berinteraksi dengan tim medis lainnya, seperti dokter dan perawat, serta melakukan kunjungan lapangan ke lembaga kesehatan untuk melihat langsung praktek medis yang dilakukan.
Perbedaan utama antara profesi auditor medis dengan profesion lainnya, seperti dokter atau perawat, adalah bahwa mereka tidak terlibat langsung dalam pelayanan medis kepada pasien. Auditor medis lebih fokus pada analisis administratif dan kepatuhan terhadap regulasi kesehatan, sementara dokter dan perawat lebih berperan dalam memberikan perawatan langsung kepada pasien.