Pekerjaan sebagai auditor mikrobiologi klinik melibatkan pengecekan dan pengujian mikrobiologi di dalam laboratorium klinis.
Tugas utama meliputi pengambilan sampel, analisis mikrobiologi, dan penilaian kelayakan dan keamanan hasil uji mikrobiologi.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pembuatan laporan hasil audit dan memberikan rekomendasi untuk perbaikan dan pengembangan laboratorium klinis.
Seorang yang cocok untuk pekerjaan auditor mikrobiologi klinik adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam dalam bidang mikrobiologi klinik dan mampu menganalisis dan mengevaluasi data dengan teliti.
Selain itu, kandidat yang baik juga harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik dan ketelitian dalam melaksanakan tugasnya sebagai auditor mikrobiologi klinik.
Jika kamu tidak memiliki minat dalam bidang ilmiah, kurang teliti dalam mengikuti prosedur laboratorium, dan tidak tertarik dengan hasil analisis mikrobiologi, maka kamu mungkin tidak cocok dengan pekerjaan sebagai Auditor Mikrobiologi Klinik.
Miskonsepsi tentang Auditor Mikrobiologi Klinik adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk melakukan pemeriksaan dan analisis mikrobiologi di laboratorium klinik. Namun, realitanya, mereka juga harus melakukan tugas pengawasan dan evaluasi terhadap praktik kebersihan dan sterilisasi di laboratorium.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Teknolog Mikrobiologi Klinik, adalah bahwa Auditor Mikrobiologi Klinik tidak hanya terlibat dalam pelaksanaan teknis pengujian mikrobiologi, tetapi juga bertanggung jawab untuk melakukan audit terhadap sistem dan prosedur laboratorium.
Ekspektasi terhadap Auditor Mikrobiologi Klinik seringkali mengarah pada pemahaman bahwa mereka hanya bekerja di dalam laboratorium. Namun, realitanya, mereka juga harus bekerjasama dengan tim termasuk staf medis untuk memastikan kualitas dan keamanan pelayanan mikrobiologi di rumah sakit atau laboratorium klinik.