Pekerjaan sebagai Auditor Sumber Daya Alam melibatkan pemeriksaan dan evaluasi terhadap pengelolaan sumber daya alam yang dilakukan oleh perusahaan atau instansi terkait.
Tugas utama meliputi melakukan audit terhadap kegiatan eksploitasi, pengolahan, dan pengelolaan sumber daya alam, serta menilai kepatuhan terhadap peraturan dan standar lingkungan yang berlaku.
Selain itu, pekerjaan ini juga mengharuskan auditor untuk menyusun laporan hasil audit dan memberikan rekomendasi perbaikan kepada pihak terkait guna meningkatkan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Auditor Sumber Daya Alam adalah seorang yang memiliki pemahaman mendalam tentang industri sumber daya alam dan memiliki kemampuan analisis yang kuat dalam mengaudit kegiatan ekstraksi dan pengelolaan sumber daya alam.
Dalam pekerjaan ini, seorang auditor juga harus memiliki kecakapan dalam melakukan investigasi yang akurat dan memiliki integritas yang tinggi dalam melaporkan hasil auditnya.
Jika kamu adalah seorang yang kurang teliti, tidak tertarik dengan analisis data, dan tidak memiliki ketekunan dalam melakukan pemeriksaan terhadap sumber daya alam, kemungkinan kamu tidak cocok sebagai seorang auditor sumber daya alam.
Miskonsepsi tentang auditor sumber daya alam adalah bahwa pekerjaannya hanya mengenai penilaian aset alam secara finansial, padahal sebenarnya mereka juga menganalisis kerentanan ekologi dan dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh pengelolaan sumber daya alam.
Ekspektasi terhadap auditor sumber daya alam seringkali melibatkan pemahaman bahwa mereka akan secara aktif terlibat dalam perlindungan lingkungan, namun realitanya mereka lebih fokus pada pemantauan dan mengevaluasi kepatuhan perusahaan terhadap regulasi lingkungan.
Perbedaan utama antara auditor sumber daya alam dengan profesi yang mirip seperti ahli lingkungan adalah bahwa auditor sumber daya alam memiliki pengetahuan khusus tentang aspek keuangan dan bisnis dalam pengelolaan sumber daya alam, sedangkan ahli lingkungan biasanya lebih fokus pada aspek ilmiah dan dukungan dalam mitigasi dampak lingkungan.