Pekerjaan sebagai desainer augmented reality (AR) melibatkan menciptakan pengalaman visual yang menggabungkan dunia nyata dengan elemen digital.
Tugas utama meliputi merancang dan mengembangkan aplikasi AR, membuat grafis dan animasi yang menarik, serta melakukan pengujian dan pemeliharaan aplikasi AR.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama dengan tim pengembang perangkat lunak dan pemegang kepentingan lainnya untuk memastikan pengalaman AR yang berkualitas dan sesuai dengan tujuan yang diinginkan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan sebagai Augmented Reality (AR) designer adalah seseorang yang kreatif, memiliki pemahaman yang mendalam tentang teknologi AR, dan mampu menghasilkan desain yang menarik dan inovatif menggunakan teknologi tersebut.
Seorang AR designer juga harus memiliki kemampuan pemecahan masalah yang baik dan memiliki tingkat kesabaran yang tinggi untuk menghadapi tantangan yang mungkin muncul saat membuat desain AR yang kompleks.
Jika kamu adalah seorang yang tidak memiliki kreativitas tinggi, tidak tertarik dengan teknologi, dan tidak memiliki ketertarikan dalam menggabungkan dunia virtual dengan dunia nyata, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi seorang desainer augmented reality (AR).
Miskonsepsi tentang profesi desainer augmented reality (AR) adalah bahwa mereka hanya fokus pada pembuatan efek visual yang menakjubkan, padahal sebenarnya mereka juga harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang teknologi AR dan bagaimana mengintegrasikannya dengan baik ke dalam pengalaman pengguna.
Ekspektasi yang tidak realistis tentang profesi desainer AR adalah bahwa mereka bisa menciptakan pengalaman AR yang sempurna dalam waktu singkat. Padahal, proses pengembangan AR yang berkualitas membutuhkan waktu dan upaya yang besar untuk melakukan riset, percobaan, dan iterasi.
Perbedaan antara desainer AR dengan profesi yang mirip, seperti desainer grafis atau pengembang aplikasi, adalah bahwa desainer AR harus memiliki pengetahuan dan keterampilan yang khusus dalam memanfaatkan teknologi AR untuk menciptakan pengalaman yang imersif dan interaktif bagi pengguna. Mereka juga harus terus mempelajari perkembangan terbaru dalam dunia AR dan menjaga keahlian teknis mereka tetap relevan.