Pekerjaan sebagai Avionics Project Manager melibatkan pengelolaan proyek-proyek sistem avionik dalam penerbangan.
Tugas utama meliputi perencanaan dan pengawasan pengembangan, integrasi, dan pengujian sistem avionik, serta memastikan proyek berjalan sesuai jadwal, anggaran, dan spesifikasi teknis.
Selain itu, pekerjaan ini juga membutuhkan koordinasi dengan tim internal dan eksternal, termasuk insinyur avionik, pemasok, dan mitra proyek untuk memastikan kelancaran proyek dan pencapaian target yang diinginkan.
Seorang yang cocok untuk pekerjaan Avionics Project Manager adalah seseorang yang memiliki pengalaman dalam manajemen proyek avionik dan pemahaman yang mendalam tentang sistem avionik.
Dalam peran ini, kandidat harus memiliki kemampuan kepemimpinan yang kuat, kemampuan analitis yang baik, dan mampu mengkoordinasikan tim yang terdiri dari berbagai spesialis avionik.
Jika kamu adalah seseorang yang tidak memiliki pengetahuan atau pengalaman dalam bidang elektronik avionik, kamu tidak cocok sebagai seorang manajer proyek avionik.
Miskonsepsi tentang profesi Avionics Project Manager adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk mengawasi proyek-proyek avionik dalam pesawat terbang. Namun, dalam realitasnya, mereka juga harus berkoordinasi dengan berbagai departemen dalam perusahaan dan mengelola seluruh siklus proyek.
Ekspektasi yang salah tentang Avionics Project Manager adalah bahwa mereka hanya bekerja di lapangan terbang. Padahal, kenyataannya, mereka juga seringkali harus bekerja di kantor dan menghabiskan waktu untuk mengumpulkan informasi, menganalisis data, dan merencanakan proyek.
Perbedaan utama antara Avionics Project Manager dan profesi yang mirip seperti Avionics Engineer adalah tanggung jawab mereka. Avionics Project Manager memfokuskan pada manajemen proyek avionik secara keseluruhan, sedangkan Avionics Engineer lebih fokus pada desain dan pengembangan komponen avionik dalam pesawat terbang.