Beauty Magazine Editor/stylist

Sebagai editor/stilis di majalah kecantikan, tugas utama meliputi mengelola dan mengatur konten dan layar untuk majalah kecantikan.

Pekerjaan ini juga melibatkan pencarian dan pengambilan foto/film untuk konten majalah, serta menulis artikel dan editorial untuk memberikan informasi dan inspirasi kepada pembaca.

Selain itu, editor/stilis juga berperan dalam merencanakan dan melaksanakan sesi pemotretan, kolaborasi dengan fotografer, model, dan tim kreatif lainnya untuk menciptakan tampilan dan gaya yang sesuai dengan tren dan kebutuhan majalah kecantikan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Beauty magazine editor/stylist?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Editor/Stilis majalah kecantikan adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang dalam tentang tren kecantikan terkini, memiliki kreativitas tinggi dalam menghasilkan konten inspiratif, dan mampu bekerja dengan cepat dalam merespon perubahan yang terjadi.

Sebagai seorang editor/stilis majalah kecantikan, individu harus mempunyai ketajaman dalam memilih dan menggabungkan elemen-elemen visual yang menarik serta memiliki kemampuan untuk memahami keinginan audiens dan memenuhi kebutuhan mereka dengan konten yang relevan.

Jika kamu tidak tertarik dengan tren mode dan kecantikan terbaru, tidak memiliki pengetahuan tentang produk kosmetik dan tidak memiliki rasa seni dalam styling, kemungkinan kamu tidak cocok sebagai editor/stilis majalah kecantikan.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Beauty magazine editor/stylist adalah bahwa pekerjaannya hanya tentang kecantikan dan kehidupan glamor, padahal sebenarnya pekerjaannya banyak melibatkan riset, menulis, dan mengedit.

Ekspektasi banyak orang adalah profesi ini sering menghadiri acara perawatan kecantikan dan diberi produk gratis, tetapi kenyataannya pekerjaannya lebih banyak dilakukan di belakang layar dengan tenggat waktu yang ketat.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti fashion editor/stylist, adalah profesi beauty magazine editor/stylist lebih fokus pada kecantikan dan produk perawatan kulit, rambut, dan makeup, sedangkan fashion editor/stylist lebih fokus pada pakaian dan tren mode.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Jurnalistik
Desain Grafis
Ilmu Komunikasi
Fashion Design
Seni Rupa
Pemasaran
Fotografi
Kreatif Writing
Bisnis Fashion
Teknologi Informasi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Femina Group
Bazaar Indonesia
ELLE Indonesia
Harper's Bazaar Indonesia
Cosmopolitan Indonesia
Grazia Indonesia
Martha Tilaar Group
Wardah Cosmetics
IVY Beauty Corporation
PT Mandom Indonesia Tbk