Sebagai seorang bibliograf, tugas utama meliputi memperoleh dan mengorganisir informasi mengenai publikasi yang ada.
Pekerjaan ini melibatkan melakukan riset, mendapatkan buku, jurnal, artikel dan materi lainnya, serta mengumpulkan informasi terkait seperti penulis, judul, dan tanggal publikasi.
Setelah itu, seorang bibliograf juga bertanggung jawab untuk membuat daftar dan indeks publikasi tersebut agar mudah diakses dan digunakan oleh orang lain.
Profil orang yang cocok untuk profesion bibliograf adalah seseorang yang memiliki keahlian dalam penelitian dan analisis informasi, memiliki ketelitian yang tinggi dalam mengumpulkan dan menyusun referensi, serta memiliki kemampuan dalam memahami dan mengorganisir berbagai sumber informasi secara sistematis.
Sebagai seorang bibliograf, individu tersebut juga harus memiliki kecakapan dalam menggunakan berbagai alat bantu seperti basis data, katalog perpustakaan, dan perangkat lunak pengelolaan referensi.
Jika kamu adalah seorang yang kurang suka membaca dan kurang tertarik pada pengetahuan dan informasi, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai bibliograf.
Miskonsepsi tentang profesi Bibliograf adalah bahwa mereka hanya duduk membaca buku sepanjang hari. Padahal, pekerjaan mereka melibatkan penelitian mendalam, analisis, dan kurasi sumber informasi.
Ekspektasi yang salah tentang profesi Bibliograf adalah bahwa mereka hanya bekerja di perpustakaan. Padahal, mereka dapat bekerja di berbagai bidang seperti penerbitan, riset, pengajaran, dan lembaga budaya lainnya.
Perbedaan antara Bibliograf dan profesi serupa seperti Pustakawan adalah bahwa Bibliograf lebih fokus pada analisis dan kurasi informasi, sementara Pustakawan lebih rentan terhadap tugas administratif dan layanan publik di perpustakaan.