Big Data Engineer

Seorang Big Data Engineer bertanggung jawab untuk mengelola dan menganalisis data dalam jumlah besar untuk membantu perusahaan mengambil keputusan yang lebih baik.

Pekerjaan ini melibatkan merancang dan mengembangkan sistem dan infrastruktur untuk mengumpulkan, menyimpan, dan memproses data dalam skala besar.

Selain itu, seorang Big Data Engineer juga harus memiliki kemampuan analitis yang kuat untuk dapat mengekstraksi informasi berharga dan wawasan bisnis dari data tersebut.

Apa saya cocok bekerja sebagai Big Data Engineer?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Big Data Engineer adalah seorang yang memiliki pemahaman yang kuat tentang konsep dan teknologi terkait big data, memiliki kemampuan analitis yang tinggi, dan dapat mengembangkan solusi yang inovatif untuk menangani volume data yang besar dan beragam.

Seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan pemrograman yang kuat, mampu bekerja secara mandiri dan sebagai anggota tim, serta memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk berinteraksi dengan berbagai pihak dalam organisasi.

Seseorang yang tidak suka bekerja dengan data besar, tidak memiliki pemahaman tentang teknologi terkait big data, dan tidak tertarik dengan analisis data, mungkin tidak cocok menjadi seorang Big Data Engineer.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang Big Data Engineer adalah bahwa mereka hanya perlu memiliki pengetahuan teknis yang kuat tanpa harus memahami konteks bisnis. Namun, dalam realita, Big Data Engineer juga harus memiliki pemahaman yang kuat tentang industri dan kebutuhan bisnis dalam mengekstraksi nilai dari data.

Ada juga ekspektasi yang salah bahwa Big Data Engineer hanya akan bekerja dengan software dan algoritma terbaru secara terus-menerus. Namun, dalam kenyataannya, mereka juga harus memiliki keterampilan dalam mengelola infrastruktur data yang kompleks dan membangun arsitektur data yang efisien.

Perbedaan antara Big Data Engineer dengan profesi yang mirip seperti Data Scientist adalah bahwa Big Data Engineer lebih fokus pada pengumpulan, pengolahan, dan pengelolaan data secara teknis, sedangkan Data Scientist lebih fokus pada analisis dan pemodelan data untuk mendapatkan wawasan bisnis.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Informatika
Sistem Informasi
Data Science
Statistik
Matematika
Ilmu Komputer
Teknik Elektro
Teknik Industri
Teknik Mesin
Rekayasa Perangkat Lunak

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Gojek
Tokopedia
Traveloka
Bukalapak
Telkom Indonesia
Bank Mandiri
XL Axiata
PT Pertamina
Bank Central Asia (BCA)
Garuda Indonesia