Biocompatible Materials Engineer

  Profil Profesi

Sebagai seorang insinyur bahan biokompatibel, tugas utama adalah merancang dan mengembangkan bahan yang aman digunakan dalam aplikasi medis.

Pejabat ini akan terlibat dalam pengujian bahan dan memastikan bahwa mereka memenuhi persyaratan biokompatibilitas dan keamanan sebelum digunakan dalam perangkat medis.

Selain itu, seorang Insinyur Bahan Biokompatibel juga bertanggung jawab untuk memantau dan melaporkan hasil pengujian, serta berkolaborasi dengan tim medis dan manufaktur untuk mengoptimalkan kualitas dan performa produk medis.

Apa saya cocok bekerja sebagai Biocompatible Materials Engineer?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan sebagai Biocompatible Materials Engineer adalah seseorang yang memiliki latar belakang pendidikan di bidang teknik material, memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam merancang dan mengembangkan material yang aman dan kompatibel dengan tubuh manusia.

Selain itu, seorang Biocompatible Materials Engineer juga perlu memiliki kemampuan analisis yang baik, kreatif, dan komitmen yang tinggi terhadap kualitas dan keselamatan material yang dihasilkan.

Jika kamu tidak memiliki minat atau pengetahuan mendalam dalam bidang teknik bahan biokompatibel, kamu kemungkinan tidak cocok dengan pekerjaan sebagai Biocompatible Materials Engineer.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang Biocompatible Materials Engineer adalah bahwa mereka hanya bekerja dengan bahan-bahan untuk implan medis, padahal sebenarnya mereka juga merancang dan mengembangkan bahan-bahan biokompatibel untuk aplikasi lain seperti makanan dan kosmetik.

Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa mereka hanya melakukan penelitian dan tidak terlibat dalam aspek praktis dalam pengembangan bahan. Namun, dalam realita, Biocompatible Materials Engineer juga terlibat dalam pengujian, produksi, dan pemantauan keamanan bahan.

Perbedaan utama dengan profesi yang mirip seperti Biomedical Engineer adalah bahwa Biocompatible Materials Engineer fokus pada pengembangan bahan yang aman dan kompatibel dengan tubuh manusia, sedangkan Biomedical Engineer lebih fokus pada pengembangan alat dan perangkat medis untuk digunakan dalam perawatan dan diagnosis.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Material dan Metalurgi
Fisika
Biologi
Kimia
Teknik Biomedis
Biomedis
Teknik Bioproses
Teknik Kebumian dan Lingkungan
Teknik Biomaterial
Teknik Biomedis

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM)
PT Vale Indonesia Tbk
PT Freeport Indonesia
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom)
PT Pupuk Kaltim
PT Djarum
PT Unilever Indonesia Tbk
PT Mayora Indah Tbk