Marine Environmental Engineer

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai Marine Environmental Engineer melibatkan penelitian dan pengelolaan lingkungan laut untuk menjaga kualitas air dan ekosistem laut.

Tugas utama meliputi pemantauan dan analisis kualitas air laut, perencanaan dan implementasi teknologi untuk mengurangi dampak polusi, serta pengelolaan limbah industri yang dibuang ke lautan.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kolaborasi dengan pemerintah, organisasi lingkungan, dan perusahaan untuk mengembangkan kebijakan dan praktik yang berkelanjutan dalam mengelola dan melindungi lingkungan laut.

Apa saya cocok bekerja sebagai Marine Environmental Engineer?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Marine Environmental Engineer adalah seorang yang memiliki latar belakang ilmu lingkungan laut dan memiliki pemahaman yang kuat tentang ekosistem dan kesehatan laut.

Selain itu, seorang kandidat juga harus memiliki keterampilan analitis yang baik, dapat bekerja dengan data dan model komputer yang kompleks, serta mampu berkomunikasi dengan baik untuk bekerja sama dengan tim lintas disiplin.

Jika kamu tidak tertarik dengan lingkungan laut, tidak memiliki pengetahuan atau minat dalam ilmu kelautan dan tidak memiliki kemampuan teknis dalam bidang rekayasa, kamu tidak cocok untuk menjadi Marine Environmental Engineer.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi: Seorang Marine Environmental Engineer diharapkan dapat menghabiskan banyak waktu di kapal atau di perairan terbuka, tetapi realitanya sebagian besar pekerjaan dilakukan di kantor dengan analisis data dan pemodelan.

Perbedaan dengan profesi yang mirip: Marine Environmental Engineer berfokus pada perlindungan dan pemulihan lingkungan laut, sementara Civil Engineer berfokus pada pembangunan infrastruktur darat seperti jembatan dan gedung.

Ekspektasi: Seorang Marine Environmental Engineer diharapkan bekerja di lokasi yang eksotis dan indah seperti terumbu karang tropis, tetapi realitanya mungkin juga melibatkan proyek pengendalian polusi atau penanganan limbah di pelabuhan yang tidak seindah atau se-menarik itu.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Lingkungan
Teknik Kelautan
Ilmu Kelautan
Biologi Kelautan
Kimia Lingkungan
Teknologi Energi Terbarukan
Teknik Pengolahan Air dan Limbah
Teknik Sumber Daya Air
Teknik Geologi
Teknik Kehutanan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Pertamina
Chevron
TotalEnergies
ExxonMobil
Shell
INPEX
ConocoPhillips
Vitol
Repsol
Adaro Energy