Integration Engineer

Sebagai seorang integration engineer, tugas utama adalah mengintegrasikan berbagai sistem atau komponen teknologi yang berbeda untuk mencapai fungsi yang saling terhubung.

Hal ini meliputi analisis, desain, pengembangan, dan pengujian integrasi sistem guna memastikan keberhasilan operasional dan kinerja yang optimal.

Selain itu, sebagai seorang integration engineer, juga penting untuk bekerja sama dengan tim yang terlibat dalam proyek untuk memastikan rencana integrasi yang tepat dan pemecahan masalah yang efisien jika terjadi kendala.

Apa saya cocok bekerja sebagai Integration engineer?

Seorang yang cocok untuk pekerjaan sebagai Integration Engineer adalah seseorang dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman dalam bidang teknologi informasi, khususnya dalam mengintegrasikan sistem dan aplikasi yang kompleks.

Mereka juga harus memiliki pemahaman yang kuat tentang arsitektur perangkat lunak dan protokol komunikasi, serta kemampuan analitis dan pemecahan masalah yang baik.

Jika kamu adalah seseorang yang tidak ahli dalam melakukan integrasi sistem dan tidak memiliki pengetahuan teknis yang kuat, maka pekerjaan sebagai seorang integration engineer mungkin tidak sesuai untukmu.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang Integration engineer adalah bahwa pekerjaannya hanya mencakup menghubungkan sistem dan aplikasi secara teknis, padahal sebenarnya pekerjaan mereka melibatkan pemahaman yang mendalam tentang arsitektur perangkat lunak dan kemampuan untuk memecahkan masalah yang kompleks.

Ekspektasi umum terhadap Integration engineer mungkin adalah bahwa pekerjaannya hanya melibatkan tugas rutin tanpa tantangan yang signifikan. Namun, dalam realitasnya, mereka sering dihadapkan pada tantangan kompleks seperti menyelesaikan masalah integrasi yang rumit antara berbagai sistem yang berbeda.

Salah satu perbedaan utama antara Integration engineer dan profesi yang mirip seperti Software engineer adalah bahwa Integration engineer bertanggung jawab khusus dalam mengintegrasikan sistem dan aplikasi yang berbeda secara harmonis, sementara Software engineer lebih fokus pada pembuatan dan pengembangan perangkat lunak dengan pemahaman yang komprehensif tentang prinsip-prinsip teknis dan desain.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Elektro
Teknik Telekomunikasi
Teknik Informatika
Sistem Informasi
Teknik Komputer
Teknik Telekomunikasi dan Informatika
Teknik Jaringan Komputer
Teknik Fisika
Teknik Industri
Matematika terapan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Telkom Indonesia
PLN (Perusahaan Listrik Negara)
Bank Mandiri
Indosat
Garuda Indonesia
Pertamina
Astra International
Samsung Electronics Indonesia
XL Axiata
Bank Central Asia (BCA)