Engineer R&D

Pekerjaan di bidang Engineer R&D melibatkan pengembangan dan penelitian terhadap produk baru dan peningkatan terhadap produk yang sudah ada.

Tugas utama meliputi mengidentifikasi kebutuhan pasar, merancang dan mengembangkan produk baru, serta melakukan uji coba dan evaluasi terhadap produk tersebut.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kolaborasi dengan tim teknik dan tim lainnya, serta pemantauan terhadap tren dan perkembangan teknologi terkini untuk memastikan produk yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan ekspektasi pasar.

Apa saya cocok bekerja sebagai Engineer R&D?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Engineer R&D adalah seseorang yang kreatif, memiliki pemahaman yang kuat dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, serta mampu berpikir analitis dalam mencari solusi dan inovasi baru untuk pengembangan produk.

Seorang kandidat juga perlu memiliki kemampuan kerja tim yang baik, memiliki ketekunan dan kegigihan dalam menghadapi tantangan yang kompleks, serta memiliki kepribadian yang detail-oriented untuk menjamin kualitas dan keberhasilan dalam proyek penelitian dan pengembangan.

Jika kamu tidak memiliki keterampilan teknis yang kuat dan tidak memiliki dedikasi untuk terus belajar dan melakukan penelitian, maka pekerjaan sebagai Engineer R&D mungkin tidak cocok untukmu.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Engineer R&D adalah bahwa mereka hanya bekerja di laboratorium dan melakukan penelitian tanpa adanya aplikasi nyata. Namun, kenyataannya, Engineer R&D juga terlibat dalam mengembangkan produk dan teknologi yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Ekspektasi terhadap Engineer R&D sering kali melibatkan gambaran bahwa mereka selalu berhasil menemukan inovasi revolusioner secara instan. Namun, realitanya, proses R&D dapat memakan waktu lama, melibatkan iterasi, dan adakalanya juga menghadapi kegagalan sebelum mencapai hasil yang diinginkan.

Perbedaan utama dengan profesi yang mirip, seperti Scientist, adalah bahwa Engineer R&D fokus pada pengembangan produk dan teknologi dengan tujuan mencapai solusi praktis, sementara Scientist lebih berorientasi pada eksplorasi pengetahuan dan penemuan dalam bidang ilmiah secara umum.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Elektro
Teknik Mesin
Teknik Kimia
Teknik Fisika
Teknik Material
Teknik Industri
Teknik Informatika
Teknik Lingkungan
Teknik Biomedis
Teknik Pertambangan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Astra Honda Motor
PT Telkom Indonesia
PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
PT Pertamina (Persero)
PT Sinar Mas Group
PT Danone Indonesia
PT Unilever Indonesia Tbk
PT Samsung Electronics Indonesia
PT Indofood Sukses Makmur Tbk