Pekerjaan sebagai performance engineer otomotif melibatkan penelitian dan pengembangan untuk meningkatkan kinerja dan performa kendaraan.
Tugas utamanya adalah menganalisis data dan melakukan pengujian untuk mengidentifikasi dan memecahkan masalah kinerja kendaraan.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerja sama dengan tim desain dan produksi untuk memastikan kendaraan memenuhi standar kualitas dan performa yang diinginkan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Performance Engineer Otomotif adalah seorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang mesin dan teknologi otomotif, serta memiliki keterampilan analitis yang kuat dalam mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah performa kendaraan.
Sebagai seorang Performance Engineer Otomotif, pemahaman yang baik tentang dinamika kendaraan dan pengujian performa juga sangat diperlukan untuk berhasil dalam pekerjaan ini.
Jika kamu tidak memiliki minat dalam otomotif, tidak memiliki kemampuan analisis teknis yang kuat, dan tidak menyukai pekerjaan yang memerlukan pemecahan masalah kompleks, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai performance engineer otomotif.
Miskonsepsi tentang profesi Performance engineer otomotif adalah ekspektasi bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk meningkatkan kecepatan kendaraan, padahal sebenarnya mereka juga harus mengoptimalkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi emisi polusi.
Realita profesi Performance engineer otomotif adalah mereka harus memiliki pengetahuan yang mendalam tentang teknologi mobil, serta memahami bagaimana sistem kendaraan berinteraksi satu sama lain. Mereka juga harus dapat menganalisis data dan melakukan uji coba untuk mengidentifikasi masalah serta melakukan perbaikan.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti teknisi otomotif, adalah Performance engineer fokus pada peningkatan performa dan efisiensi kendaraan secara keseluruhan, sedangkan teknisi otomotif lebih berfokus pada perawatan rutin dan perbaikan kendaraan yang rusak.