Pekerjaan sebagai teknisi pengembangan pendukung otomotif melibatkan pemeliharaan dan perbaikan mesin dan sistem otomotif.
Tugas utama meliputi mendiagnosis dan menyelesaikan masalah pada mesin, sistem kelistrikan, dan komponen lainnya dalam kendaraan.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pengujian dan penelitian untuk mengembangkan teknologi dan inovasi baru dalam industri otomotif.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Teknisi pengembangan pendukung otomotif adalah seseorang yang memiliki pengetahuan teknis yang mendalam mengenai mesin dan otomotif, memiliki kreativitas untuk merancang dan mengembangkan komponen otomotif, serta memiliki keterampilan analitis yang kuat untuk menganalisis masalah dan mencari solusi yang efektif.
Dalam posisi ini, seorang teknisi juga harus memiliki kemampuan problem solving yang baik, dapat bekerja secara mandiri maupun dalam tim, serta memiliki ketekunan dan ketelitian yang tinggi untuk mencapai hasil yang berkualitas.
Jika kamu tidak memiliki pengetahuan mendalam tentang otomotif dan kurang memiliki kemampuan analisa teknis, kamu tidak cocok untuk menjadi teknisi pengembangan pendukung otomotif.
Miskonsepsi tentang profesi Teknisi Pengembangan Pendukung Otomotif adalah anggapan bahwa mereka hanya bertugas melakukan perbaikan kecil atau perawatan rutin pada kendaraan, padahal sebenarnya mereka juga terlibat dalam pengembangan dan peningkatan performa kendaraan.
Ekspektasi umum terhadap Teknisi Pengembangan Pendukung Otomotif adalah bahwa mereka akan selalu bekerja di bengkel atau di lapangan. Namun, realitanya, mereka juga dapat bekerja di pabrik atau pusat riset otomotif dalam proses pengujian dan penelitian.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Montir atau Teknisi Otomotif, terletak pada fokus pekerjaannya. Teknisi Pengembangan Pendukung Otomotif lebih berfokus pada pengembangan dan peningkatan teknologi otomotif, sedangkan Montir atau Teknisi Otomotif lebih bertanggung jawab dalam perbaikan dan pemeliharaan kendaraan.