Pekerjaan sebagai estimator otomotif melibatkan penilaian kerusakan pada kendaraan dan perkiraan biaya perbaikan.
Tugas utama meliputi melakukan pemeriksaan kerusakan kendaraan, menghitung dan mengestimasi biaya perbaikan yang diperlukan.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan berkomunikasi dengan pelanggan dan perusahaan asuransi untuk memberikan informasi mengenai kerusakan kendaraan dan perkiraan biaya perbaikan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Estimator Otomotif adalah seorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang otomotif, kemampuan analisis yang baik, serta kemampuan matematika yang kuat, akan cocok dengan pekerjaan Estimator Otomotif.
Kemampuan komunikasi yang baik dan keahlian dalam merencanakan dan mengelola waktu juga diperlukan untuk berinteraksi dengan pelanggan dan menyelesaikan pekerjaan dengan efisien.
Jika kamu tidak memiliki pengetahuan dan minat dalam industri otomotif, kamu kemungkinan tidak cocok dengan pekerjaan sebagai estimator otomotif.
Miskonsepsi tentang profesi Estimator otomotif adalah bahwa pekerjaan ini hanya melibatkan menghitung estimasi biaya perbaikan mobil. Padahal, dalam realita, seorang Estimator otomotif juga harus memiliki pengetahuan teknis yang luas tentang berbagai sistem dan komponen kendaraan.
Ekspektasi yang salah tentang profesi Estimator otomotif adalah bahwa pekerjaan ini hanya dilakukan di bengkel atau tempat perbaikan mobil. Padahal, seorang Estimator otomotif juga dapat bekerja di perusahaan asuransi, pengecer mobil, atau lembaga penunjang lainnya.
Perbedaan antara Estimator otomotif dan profesi yang mirip, seperti teknisi otomotif, adalah bahwa Estimator bertanggung jawab untuk menghitung biaya perbaikan dan memberikan perkiraan waktu yang diperlukan, sedangkan teknisi otomotif adalah yang melakukan perbaikan aktual pada kendaraan.