Seorang koordinator kegiatan training otomotif bertanggung jawab dalam mengatur dan mengkoordinasikan semua kegiatan pelatihan otomotif.
Tugas utama mencakup perencanaan jadwal pelatihan, penyusunan materi pelatihan, dan koordinasi dengan instruktur dan peserta.
Selain itu, koordinator juga harus memastikan semua fasilitas dan peralatan yang dibutuhkan dalam pelatihan tersedia dan berfungsi dengan baik.
Seorang yang cocok untuk pekerjaan sebagai Koordinator Kegiatan Training Otomotif adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang industri otomotif, memiliki kemampuan dalam mengatur dan mengorganisir acara, serta memiliki kemampuan komunikasi yang baik dengan para peserta training.
Kehadiran seseorang yang kreatif dan inovatif, serta memiliki pemahaman yang kuat mengenai kebutuhan pelatihan dalam industri otomotif, akan menjadi nilai tambah bagi pekerjaan ini.
Jika kamu tidak memiliki minat atau pengetahuan tentang otomotif dan tidak memiliki keterampilan dalam mengoordinasi kegiatan, kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai koordinator kegiatan training otomotif.
Miskonsepsi tentang profesi Koordinator kegiatan training otomotif adalah bahwa tugasnya hanya mengatur jadwal pelatihan dan mengurus administrasi, padahal sebenarnya mereka juga bertanggung jawab untuk mengembangkan kurikulum training yang efektif dan melakukan evaluasi hasil pelatihan.
Ekspektasi terhadap profesi Koordinator kegiatan training otomotif adalah mereka akan selalu bekerja di bengkel atau tempat pelatihan otomotif, namun kenyataannya mereka juga harus melakukan koordinasi dengan pihak lain seperti instansi pendidikan, perusahaan otomotif, dan peserta pelatihan.
Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti Instruktur otomotif adalah bahwa Koordinator kegiatan training bertanggung jawab untuk mengatur dan mengelola semua aspek pelatihan, sedangkan Instruktur otomotif fokus pada memberikan materi pelatihan kepada peserta menggunakan keterampilan dan pengetahuan otomotif mereka.