Broker Asuransi Jiwa

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai broker asuransi jiwa melibatkan memberikan pelayanan dan konsultasi kepada klien mengenai produk asuransi jiwa.

Tugas utama meliputi penilaian kebutuhan asuransi jiwa klien, membantu dalam pemilihan produk yang sesuai, dan melakukan proses aplikasi asuransi.

Selain itu, pekerjaan ini juga memerlukan komunikasi yang efektif dengan perusahaan asuransi dalam menegosiasikan harga premi dan ketentuan kontrak asuransi.

Apa saya cocok bekerja sebagai Broker asuransi jiwa?

Seorang yang berminat dalam bidang keuangan dan investasi, memiliki kemampuan komunikasi yang baik, serta mampu merancang solusi investasi yang tepat sesuai dengan kebutuhan klien, akan cocok menjadi seorang broker asuransi jiwa.

Seorang broker asuransi jiwa juga perlu memiliki kepercayaan diri yang tinggi dan kemampuan dalam menjual produk asuransi kepada klien potensial serta memiliki kemampuan analisis yang baik dalam menilai kebutuhan dan risiko klien.

Jika kamu adalah seseorang yang tidak memiliki kemampuan jual yang baik, tidak dapat menghadapi penolakan dengan baik, dan tidak dapat membangun hubungan yang kuat dengan klien, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan sebagai seorang broker asuransi jiwa.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi broker asuransi jiwa adalah bahwa mereka hanya menjual produk asuransi jiwa tanpa perlu memberikan layanan atau nasihat kepada klien. Realitanya, broker asuransi jiwa bertanggung jawab untuk memberikan nasihat profesional kepada klien mereka dan membantu mereka memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan keuangan mereka.

Salah satu ekspektasi yang salah tentang broker asuransi jiwa adalah mereka dapat memberikan jaminan keberhasilan dalam mencairkan klaim asuransi jiwa. Namun, realitanya, broker asuransi jiwa tidak memiliki kendali atas proses klaim yang dilakukan oleh perusahaan asuransi. Tugas mereka adalah membantu klien dalam mengajukan klaim dan menyediakan dukungan selama proses tersebut.

Perbedaan utama antara broker asuransi jiwa dengan agen asuransi adalah bahwa agen bekerja untuk satu perusahaan asuransi tertentu, sementara broker bebas memilih produk dari berbagai perusahaan asuransi. Sebagai hasilnya, broker memiliki akses yang lebih luas terhadap produk asuransi dan dapat memberikan saran yang lebih objektif kepada klien mereka.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Manajemen Keuangan
Manajemen Pemasaran
Ekonomi
Akuntansi
Matematika
Statistik
Komunikasi
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Ilmu Aktuaria
Bisnis Internasional

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT AIA Financial Indonesia
PT Prudential Life Assurance Indonesia
PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia
PT AXA Financial Indonesia
PT Allianz Life Indonesia
PT Sun Life Financial Indonesia
PT Commonwealth Life
PT Avrist Assurance
PT FWD Life Indonesia
PT Zurich Topas Life