Sebagai seorang Business Analyst otomotif, tugas saya adalah menganalisis tren pasar, permintaan konsumen, dan persaingan industri otomotif.
Saya bertanggung jawab dalam melakukan analisis data, mempelajari kebutuhan dan preferensi konsumen, serta mengidentifikasi peluang bisnis yang dapat meningkatkan kinerja perusahaan otomotif.
Selain itu, pekerjaan saya juga melibatkan kerja sama dengan tim penelitian dan pengembangan produk untuk menghasilkan inovasi yang relevan dengan pasar serta mendukung strategi pemasaran yang efektif.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan sebagai Business Analyst Otomotif adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang industri otomotif, mampu menganalisis data dan tren pasar dengan baik, serta memiliki kemampuan komunikasi dan presentasi yang baik untuk membantu dalam pengambilan keputusan bisnis di industri otomotif.
Profil orang yang kurang cocok dengan pekerjaan sebagai business analyst otomotif adalah orang yang memiliki minat dan pengetahuan yang terbatas dalam industri otomotif serta kurang mampu menganalisis data dan tren pasar dengan baik.
Miskonsepsi tentang profesi Business Analyst otomotif adalah bahwa pekerjaan ini hanya berkaitan dengan menguji kendaraan. Padahal, tugas seorang Business Analyst lebih fokus pada analisis pasar, tren industri, dan menyusun strategi bisnis di sektor otomotif.
Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa seorang Business Analyst otomotif hanya akan berhubungan dengan produsen mobil terkenal. Padahal, tugas mereka bisa melibatkan bekerja dengan berbagai perusahaan otomotif, mulai dari produsen, dealer, hingga perusahaan suku cadang.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Sales atau Marketing di industri otomotif, adalah bahwa seorang Business Analyst fokus pada analisis data dan menyusun laporan bisnis, sedangkan Sales atau Marketing bertanggung jawab untuk menjual produk dan mengembangkan strategi pemasaran.