Collection Coordinator Bank Syariah

  Profil Profesi

Sebagai Collection Coordinator di Bank Syariah, tugas utama meliputi mengelola dan mengkoordinasi proses penagihan atas kredit macet.

Tanggung jawab lainnya termasuk melakukan negosiasi dengan debitur untuk mencapai penyelesaian yang terbaik dan mengelola pelaporan penagihan kepada pihak terkait.

Pekerjaan ini juga melibatkan pengawasan dan monitoring terhadap pelaksanaan perjanjian pemulihan kredit agar penyelesaian dapat dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Apa saya cocok bekerja sebagai Collection Coordinator Bank Syariah?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Collection Coordinator Bank Syariah adalah seseorang yang memiliki kemampuan analitis yang kuat, mampu bekerja dalam tekanan, dan memiliki kemampuan presentasi yang baik.

Sebagai Collection Coordinator, akan ada banyak data yang perlu dianalisis serta adanya tuntutan penagihan yang tinggi, maka seorang kandidat yang memiliki kemampuan analitis yang kuat akan berhasil dalam posisi ini.

Jika kamu adalah seorang yang kurang teliti, kurang memiliki kemampuan analitis, dan kurang mampu berkomunikasi dengan efektif, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Collection Coordinator Bank Syariah adalah bahwa pekerjaannya hanya mengurus pengumpulan pembayaran kredit. Padahal, dalam realita, tugasnya juga meliputi negosiasi, penyelesaian masalah, dan mencari solusi terbaik bagi nasabah yang mengalami kesulitan pembayaran.

Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa penagihannya hanya dilakukan dengan memaksa dan menekan nasabah yang berhutang. Padahal, dalam realita, Collection Coordinator Bank Syariah bertindak dengan pendekatan yang lebih etis dan berlandaskan prinsip-prinsip syariah, seperti kesepakatan musyawarah dan penyelesaian yang adil.

Perbedaan dengan profesi mirip, seperti debt collector pada bank konvensional, adalah bahwa Collection Coordinator Bank Syariah beroperasi berdasarkan prinsip-prinsip syariah, seperti menjauhi riba (bunga) dan menjunjung tinggi keadilan dalam penyelesaian pembayaran. Sedangkan debt collector pada bank konvensional cenderung fokus pada penagihan secara agresif dan penerapan bunga yang tinggi.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Manajemen Keuangan
Ekonomi Syariah
Keuangan Syariah
Manajemen Perbankan Syariah
Bisnis dan Perbankan Syariah
Akuntansi Syariah
Hukum Ekonomi Syariah
Manajemen Risiko Syariah
Sistem Informasi Keuangan Syariah
Analisis dan Manajemen Investasi Syariah

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Bank Syariah Mandiri
Bank Muamalat Indonesia
Bank BNI Syariah
Bank Syariah Bukopin
Bank Mega Syariah
Bank BTPN Syariah
Bank Jatim Syariah
Bank Sinarmas Syariah
Bank Syariah Indonesia
Bank Victoria Syariah