Collection Officer

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai kolektor melibatkan penagihan pembayaran hutang kepada klien yang belum membayar.

Tugas utama meliputi menghubungi klien melalui telepon, surat, atau kunjungan langsung untuk mendapatkan pembayaran.

Selain itu, pekerjaan ini juga mencakup negosiasi dengan klien tentang jadwal pembayaran dan pengaturan pembayaran yang sesuai.

Apa saya cocok bekerja sebagai Collection Officer?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Collection Officer adalah seseorang yang memiliki kemampuan negosiasi yang kuat, memiliki pemahaman yang baik tentang proses penagihan hutang, dan bisa bekerja dengan tekun dan sabar dalam menyelesaikan tugasnya.

Memiliki keahlian dalam penanganan konflik dan mampu bekerja dengan targets serta memiliki persepsi yang tinggi terhadap detil finansial dan administrasi akan menjadi keunggulan dalam pekerjaan sebagai Collection Officer.

Jika kamu adalah seseorang yang tidak memiliki kemampuan komunikasi yang baik, tidak sabar, dan tidak bisa menghandle konflik, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan sebagai Collection Officer.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang Collection Officer adalah bahwa pekerjaannya hanya mengurus penagihan utang, padahal sebenarnya mereka juga bertanggung jawab untuk menjalin hubungan baik dengan klien dan mencari solusi penyelesaian yang saling menguntungkan.

Ekspektasi banyak orang adalah bahwa Collection Officer hanya akan berhadapan dengan orang yang tidak mau membayar utang, namun kenyatannya mereka juga harus berurusan dengan berbagai kasus seperti utang tidak jelas, kesalahan pembayaran, atau situasi finansial yang sulit.

Perbedaan yang signifikan dengan profesi mirip seperti Debt Collector adalah bahwa Collection Officer lebih berfokus pada pemulihan dan penyelesaian utang secara damai serta mempertahankan hubungan baik dengan klien, sementara Debt Collector seringkali lebih fokus pada penagihan secara agresif dan menggunakan metode yang kurang etis.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Manajemen Bisnis
Keuangan
Akuntansi
Administrasi Bisnis
Ekonomi
Manajemen Keuangan
Hukum Bisnis
Manajemen Risiko
Bisnis Internasional
Pemasaran

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Bank Central Asia (BCA)
Bank Mandiri
Bank Negara Indonesia (BNI)
PT. Telkom Indonesia
PT. PLN (Persero)
PT. Pertamina (Persero)
PT. Asuransi Jiwa Manulife Indonesia
PT. Asuransi Astra Buana
PT. Astra International Tbk.
PT. Indofood Sukses Makmur Tbk.